HP Terendam Banjir? Ini yang Harus Dilakukan

JAKARTA - Jakarta dan banjir tak ubahnya sebuah sinonim kata. Satu kata bisa dipakai untuk menjelaskan kata lainnya. Dan seperti musim yang senantiasa kembali setiap tahun, begitu pula banjir yang hadir ketika curah hujan makin meninggi.

Di tengah kondisi tersebut, adaptasi merupakan hal yang perlu dan penting. Setidaknya, bisa membantu kita meminimalisir kerugian. Dan salah satu hal yang penting diketahui adalah cara mengeringkan HP yang terendam banjir.

Memang beberapa ponsel terbaru sudah dibekali teknologi anti-air. Bahkan, ada pula yang lolos uji sertifikasi anti air dan debu.

Tapi perlu dicatat, sertifikasi dan teknologi tersebut tidak serta-merta membuat HP benar-benar tahan air. Pasalnya, teknologi tersebut hanya membuat ponsel tahan jika terendam air selama beberapa detik saja.

Jika sampai lebih dari lima menit, kondisinya sudah beda. Berdasarkan penelusuran penulis, ada beberapa cara yang bisa kamu coba ketika ponsel terendam air. Berikut ini uraiannya:

Langkah 1: Matikan Perangkat

Sebelum kamu mulai mengeringkan perangkat yang terendam air, baiknya matikan terlebih dulu. Ingat, bukan cuma kunci layar saja. Tapi menonaktifkan perangkat sehingga semua pemrosesan software maupun hardware berhenti bekerja.

Caranya mudah. Pada HP Android, kamu bisa menekan dan tahan lama tombol Power. Tahan hingga muncul menu baru, lalu pilih menu Turn Off atau Matikan Perangkat. Setelah itu, perangkat jadi lebih aman untuk dikeringkan.

Sedangkan untuk pengguna ponsel iPhone, ada beberapa cara mematikan perangkat. Pengguna iPhone 6, 7, atau 8, bisa mematikan dengan  tekan dan tahan tombol Power hingga muncul menu slider Power Off.

Pada iPhone X, 11, atau yang terbaru, ponsel bisa dimatikan dengan cara tekan lalu tahan tombol di sebelah kanan serta Volume Down secara bebarengan. Tunggu hingga muncul menu slider Power Off.

Setelah perangkat mati, keluarkan kartu SIM, kartu SD, lalu copot baterai. Letakkan semua komponen tersebut secara terpisah agar kamu bisa lebih mudah mengeringkannya.

Langkah 2: Keringkan dengan Kain

Setelah perangkat mati, baru kita bisa mengeringkan HP secara aman. Untuk bagian punggung, kamu bisa mengeringkannya pakai kain yang memiliki daya serap tinggi. Contohnya seperti kain microfiber.

Sebaiknya hindari menggunakan kain kanebo. Meskipun jenis kain ini punya daya serap tinggi, biasanya di dalam kain juga tersimpan banyak air.

Ada beberapa pantangan yang wajib kamu ketahui. Jangan mengelap ponsel yang basah dengan cara menggosok. Soalnya, berpotensi mendorong air masuk ke celah-celah kecil yang mengarah ke dalam mesin perangkat. Jadi, cukup tepuk bagian yang basah menggunakan kain.

Langkah 3: Mengeringkan HP dengan Vacuum Cleaner

Untuk hasil yang lebih paripurna, kamu bisa memanfaatkan penyedot vakum atau vacum cleaner. Kamu bisa mengarahkan mulut penyedot pada bagian-bagian yang berlubang. Seperti port kabel data, headphone, atau lubang speaker.

Jika proses penyedotan air dirasa cukup, jangan terburu-buru menghidupkan perangkat. Bisa jadi, masih  ada sisa-sisa air yang tidak kamu ketahui. Oleh karena itu, kamu bisa menjalankan cara mengeringkan HP yang terendam air di bawah sebagai langkah akhir.

Jangan sampai kamu menggunakan pengering rambut. Soalnya, panas yang dihasilkan alat tersebut malah berpotensi merusak bagian mesin yang rapuh. Wajib dicatat, ya.

Langkah 4: Rendam ke Dalam Beras

Banyak ulasan dan tutorial yang menyatakan bahwa beras bisa mengeringkan ponsel bagian dalam. Pasalnya, beras diyakini mampu menyerap air. Oleh karena itu, merendam beras merupakan langkah terakhir untuk memastikan perangkat benar-benar kering.

Agar beras tidak menempel atau masuk ke bagian berlubang, kamu bisa membungkus ponsel dengan kain. Tapi jangan bungkus rapat. Agak longgar saja. Sehingga, suhu beras tetap bisa masuk ke dalam perangkat dan membantu penguapan.