Gejala Overdosis Kafein: Awas Jangan Anggap Remeh, Bisa Akibatkan Kematian, Loh!

YOGYAKARTA - Mengkonsumsi kopi sudah jadi kebiasaan banyak orang. Salah satu alasan yang kerap dipakai yaitu kebutuhan asupan kafein supaya senantiasa terjaga. Kafein sendiri ialah stimulan yang secara teknis merupakan obat. Ingin tahu gejala overdosis kafein seperti apa?

Menurut Mayo Clinic, jumlah batasan mengkonsumsi kafein yang dianjurkan yaitu 400 mg per hari buat orang dewasa yang sehat.

Jumlah kafein yang nyaman berbeda buat tiap orang berdasarkan umur, berat badan, serta keadaan kesehatan keseluruhan. Walaupun begitu, angka batasan tersebut merupakan angka rata-rata yang aman dikonsumsi oleh orang dewasa.

Bila konsumsinya melebihi dari angka tersebut, overdosis kafein dapat saja berlangsung. Melansir dari Healthline, overdosis kafein bisa mengancam jiwa dalam kasus yang parah.

Namun, mayoritas orang yang alami kondisi ini cuma menunjukkan beberapa indikasi yang tidak menyenangkan serta berangsur kembali normal begitu kafein keluar dari badan. Waktu pengaruh kafein dalam darah sendiri berkisar antara 1,5 sampai 9,5 jam.

Dosis Kafein yang Aman Dikonsumsi

Menurut Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA) serta Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menganggap kalau konsumsi kafein setiap hari yang aman yaitu 400 mg (miligram) ataupun kurang lebih 2–4 cangkir kopi per hari.

Stimulan alami tersebut bisa terdapat di bermacam produk dengan dosis yang berbeda- beda.

Berikut beberapa produk umum yang memiliki kafein serta dosisnya:

  • Kopi instan: 80–120 miligram per 250 mililiter (ml).
  • Kopi espresso seperti espresso ataupun latte: 105–110 miligram per 250ml.
  • Minuman cokelat: 5–10 miligram per 250ml.
  • Teh hitam: 65–105 miligram per 250ml.
  • Minuman cola: 40–49mg per 375ml.
  • Minuman energi: 160mg per 250ml.

Hati-hati, jangan sampai kalian kecanduan mengkonsumsi kafein ya!

Pemicu Overdosis Kafein

Overdosis kafein berlangsung saat Kalian mengonsumsi terlalu banyak kafein lewat minuman, makanan, ataupun obat-obatan. Walaupun bisa terjadi akibat minuman serta makanan, tetapi keadaan ini lebih umum terjadi sebab obat-obatan.

Dikutip dari Verywell Mind, pada manusia, lebih dari 150 sampai 200 mg per kg berat badan ataupun 5 sampai 10 gr dari total kafein yang dicerna dianggap mematikan.

Tidak hanya overdosis, mengkonsumsi kafein dalam dosis besar secara teratur pula dapat menimbulkan ketidak seimbangan hormon.

Gejala Overdosis Kafein

Terdapat beberapa gejala yang timbul akibat overdosis kafein. Tanda-tanda ini bisa jadi samar serta Kalian tidak menyangka akibat mengkonsumsi kafein. Sebagian hal yang bisa jadi Kalian rasakan saat overdosis kafein di antara lain:

  • Pusing
  • Diare
  • Haus meningkat
  • Insomnia
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Sifat lekas marah

Indikasi lain lebih parah serta memerlukan perawatan kedokteran segera, meliputi:

  • Kesulitan bernapas
  • Muntah
  • Halusinasi
  • Kebingungan
  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat
  • Gerakan otot yang tidak terkendali
  • Kejang

Resiko Kematian Akibat Overdosis Kafein

Walaupun tidak sering terjadi, tetapi overdosis kafein dapat sangat beresiko serta mengancam nyawa. Umumnya hal ini terjadi akibat fibrilasi ventrikel ataupun irama jantung yang sangat tidak wajar.

Tidak hanya itu, keadaan ini bisa jadi beresiko sebab mengkonsumsi terlalu banyak kafein menimbulkan bermacam penyakit lain yang lebih parah. Sebagian gejala neurologis yang parah akibat kafein seperti delusi, halusinasi, serta kejang.

Pada tingkatan yang sangat jarang, keadaan ini bisa menimbulkan koma sampai kematian. Buat menjauhi keadaan ini, ada baiknya Kalian mematuhi batas asupan kafein dalam 1 hari.

Overdosis Kafein Pada Bayi

Pada beberapa permasalahan, overdosis kafein dapat terjadi pada bayi. Pasti ini bukan sebab bayi minum kopi ataupun makanan berkafein. Overdosis kafein pada bayi dapat terjalin bila ASI mengandung kafein dalam jumlah kelewatan.

Beberapa indikasi ringan yang bisa jadi terlihat termasuk mual serta otot yang selalu tegang kemudian mengendur. Tanda- tanda overdosis kafein pada bayi yang lebih serius bisa menyertai indikasi ini, termasuk muntah, napas cepat, serta syok.

Selain itu kalian juga bisa “Kenali Gejala Putus Kafein” serta mengetahui alasan tidak bisa berhenti minum kopi seperti yang sudah kami sediakan di situs ini.

Jadi setelah mengetahui gejala overdosis kafein, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!