Empat Merek Otomotif Asal China Ini Resmi Adopsi Teknologi Chip dari Nvidia

JAKARTA - Produsen chip AS Nvidia mengumumkan bahwa Li Auto, pionir kendaraan listrik jarak jauh (EV) asal Cina, telah memilih komputer mobil terpusat Nvidia Drive Thor untuk menggerakkan armada generasi berikutnya. 

Selain Li Auto, Nvidia juga melaporkan dalam rilis perusahaan, 8 Januari, pembuat kendaraan listrik asal China lainnya yakni GWM (Great Wall Motor), ZEEKR dan Xiaomi telah mengadopsi platform Nvidia Drive Orin untuk menggerakkan sistem pengemudi otomatis cerdas mereka.

Khusus Xiaomi, mereka baru saja meluncurkan sedan listrik pertamanya yang memakai chip Nvidia pada kendaraan SU7. Mobil ini juga mengusung sistem autopilot Xiaomi Pilot yang didukung oleh chip Nvidia Orin-X 508 TOPs dengan lidar terintegrasi dengan desain aerodinamis.

Sementara menurut lansiran Reuters, Selasa, 9 Januari, chip bernama H20 ini yang kini telah disesuaikan kembali untuk pasar China ini merupakan yang paling kuat dari tiga chip yang dikembangkan oleh Nvidia untuk memenuhi pembatasan ekspor AS yang diumumkan pada bulan Oktober 2023.

Sebelumnya, Reuters juga melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan China enggan untuk membeli chip H20 yang telah mengalami penurunan kualitas, dan sedang menguji alternatif domestik di tengah kekhawatiran bahwa AS dapat kembali memperketat pembatasan. 

Selain H20, Nvidia berencana untuk meluncurkan dua chip lain yang sesuai dengan pembatasan baru L20 dan L2. Namun perusahaan chip ini belum mengumumkan penjualan dari ketiga chip tersebut.

Pada akhir Desember, Nvidia juga telah meluncurkan versi modifikasi dari chip permainan canggih yang dirancang untuk mematuhi aturan baru tersebut.

Nvidia disebut bertaruh pada chip ini untuk membantu mempertahankan pangsa pasarnya di China setelah pembatasan ekspor dari Amerika Serikat menghentikan pengiriman produk-produknya, termasuk chip kecerdasan buatan A800 dan H800 yang canggih.

A800 dan H800 sendiri diperkenalkan sebagai alternatif untuk pelanggan di China pada November 2022, sekitar sebulan setelah Amerika Serikat pertama kali membatasi ekspor mikrochip dan peralatan canggih ke China.

H20, L20, dan L2 menyertakan sebagian besar fitur terbaru Nvidia untuk pekerjaan kecerdasan buatan, namun dengan daya komputasi yang dipangkas untuk mematuhi aturan baru.