Panas! Prabowo Bilang Anies Tak Pantas Bicara soal Etika
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyatakan Anies Baswedan tak pantas berbicara soal etika. Pernyataan itu disampaikan ketika Anies berbicara soal ‘orang dalam’ di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) lalu menyindir soal pelanggaran etika di Mahkamah Konstitusi (MK).
Bermula saat Prabowo mengatakan semua data yang disampaikan capres nomor urut satu itu tak sesuai data.
"Jadi saudara-saudara semua data yang saudara ungkapkan itu keliru semua. Jadi saya bersedia kita duduk, kita buka-bukan. Mau bicara food estate, mau bicara apa PT Teknologi Militer Indonesia, kita buka, iya kan," ujar Prabowo dalam debat Pilpres di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari.
Kemudian, Prabowo mulai menyentil Anies yang sempat menyinggung soal etik yang dilakukan MK beberapa waktu lalu lantaran meloloskan cawapres di bawah usia 40 tahun dengan alasan pernah menjabat sebagai kepala daerah.
Dalam hal ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyindir Cawapres Prabowo yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga:
Menurutnya, Anies tak pantas bicara soal etika. Alasannya, pernyataan capres nomor urut satu itu dinilai menyesatkan.
"Jadi dimana masalahnya, nah saudara bicara etik-etik ya kan? Saya itu keberatan karena saya menilai maaf ya, karena anda desak saya. Saya terus terang saja, saya menilai anda tidak pantas bicara soal etik, itu saja," sebutnya.
"Saya merasa bahwa anda itu posturing, menyesatkan, itu aja. Saya boleh berpendapatkan? Saya menilai anda tidak berhak bicara soal etik karena anda memberi contoh yang tidak baik soal etik," sambung Prabowo mengakhiri.