Marco Silva Puas Fulham Lolos dari Hadangan Tim Championship
JAKARTA - Fulham mengalami kesulitan mengatasi perlawanan tim Divisi Championship Rotherham United sebelum menang 1-0 di babak keempat PIala FA di Stadion Craven Cottage, Sabtu, 6 Januari dini hari WIB. Manajer Marco Silva pun puas Fulham bisa memenuhi target.
Silva berharap bisa melewati babak awal Piala FA. Dirinya pun sudah memperkirakan bila Fulham yang berstatus tim Premier League Inggris tetap mendapat lawan yang tak bisa diremehkan meski Rotherdam dari divisi bawah.
Ini yang menjadikan dirinya fokus pada pertandingan pertama. Perkiraan Silva nyaris tak meleset.
Fulham yang bermain di kandang sendiri sampai frustrasi karena tak mampu menembus pertahanan tim tamu yang memang lebih fokus pada sektor belakang.
Kesulitan yang dihadapi The Cottagers memang mengejutkan. Pasalnya Rotherham sendiri merupakan tim papan bawah dari Championship. Bahkan mereka terancam turun kasta ke League One.
Di laga itu, Fulham akhirnya memecah kebuntuan setelah Bobby De Cordova-Reid mencetak gol di menit 24. Gol De Cordova-Reid pun cukup apik karena dirinya melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan bola meluncur ke sudut atas gawang.
Rotherman kembali membuat kejutan saat Jordan Hugill mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Namun gol dia dianulir karena dalam posisi offside.
Setelah unggul, Fulham tetap memberi tekanan terhadap pertahanan lawan. Di menit 42, Fulham nyaris memperbesar keunggulan bila sepakan Andreas Pereira tidak membentur tiang gawang.
Di babak kedua, permainan tuan rumah tak berubah. Hanya saja, Fulham tetap kesulitan membuat gol meski mendominasi permainan. Peluang bagus diperoleh bek tengah Issa Diop di menit 76. Namun dia masih gagal mencetak gol.
Baca juga:
Skor 1-0 untuk Fulham bertahan sampai akhir laga. Silva pun menunjukkan kepuasannya karenna Fulham bisa melewat hadangan Rotherham.
"Berhasil lolos dari babak ini memang menjadi target kami. Jelas, kami pantas memenangkannya," kata Silva.
Fulham yang saat ini menduduk peringkat 14 di klasemen Premier League menunjukkan tren positif di dua turnamen.
Mereka masih bertahan sampai semifinal Carabao Cup. Hanya klub yang bermarkas di ibukota, London, ini harus bertemu unggulan Liverpool.