Kunjungi Produsen Kendaraan Peluncur Rudal, Kim Jong-un Ingin Produksi Ditingkatkan untuk Hadapi Musuh
JAKARTA - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyerukan peningkatan produksi berbagai kendaraan peluncur rudal, menyebutnya tugas penting untuk mempersiapkan "pertarungan militer" dengan musuh, media pemerintah Hari Jumat.
Mengunjungi pabrik pembuat peluncur transporter erector, Pemimpin Kim mengatakan, memproduksi berbagai kendaraan untuk senjata taktis dan strategis adalah tugas utama dalam memperkuat pencegahan perang nuklir di negara tersebut.
"Menekankan posisi dan peran pabrik sangat penting, mengingat situasi sulit yang mengharuskan negara untuk lebih siap menghadapi pertarungan militer dengan musuh, dia mengindikasikan tugas yang harus dipenuhi oleh pabrik," lapor kantor berita KCNA, seperti mengutip Reuters 5 Januari.
Laporan media pemerintah ini muncul beberapa jam setelah Gedung Putih mengatakan pada Hari Kamis, Korea Utara baru-baru ini memberi Rusia rudal balistik dan peluncur untuk digunakan dalam perang Moskow melawan Ukraina, yang beberapa di antaranya telah ditembakkan Rusia ke Ukraina.
Washington selama berbulan-bulan menuduh Pyongyang memasok peralatan militer ke Moskow, sebagai imbalan atas dukungan teknis Rusia untuk membantu Korea Utara meningkatkan kemampuan militernya.
Korea Utara sendiri membantah pihaknya mengirim senjata ke Moskow.
Dalam pertemuan penting partainya pekan lalu, Pemimpin Kim memerintahkan militer negaranya, industri amunisi dan sektor senjata nuklir untuk mempercepat persiapan perang, karena ia mengatakan kebijakan AS membuat perang tidak dapat dihindari.
Baca juga:
- Militer Israel Bentuk Tim Independen Selidiki Kegagalan Antisipasi Serangan Kelompok Hamas
- Gedung Putih Tuding Rusia Gunakan Rudal Balistik Korea Utara untuk Serang Ukraina
- Menhan Gallant Sebut Urusan Sipil di Gaza Usai Perang Diserahkan ke Palestina, Tapi Keamanan Dikontrol Israel
- ISIS Klaim Tanggung Jawab Serangan Mematikan di Iran, Teheran Pastikan Pembalasan
"(Pemimpin Kim) merinci rencana jangka pendek untuk produksi varietas TEL, rencana produksi jangka panjang dan tugas kapasitas produksi," kata KCNA.