Petugas PJKA Korban Keempat Tewas Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya
JAKARTA - Tim SAR gabungan mengevakuasi satu lagi korban tewas akibat tabrakan KA lokal Bandung Raya dengan KA Turangga. Korban merupakan petugas Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) sebagai security.
"Sekarang jadi Empat orang. (Rinciannya) masinis, asisten masisnin, satu pegwai PJKA diduga pegawai PAM. Satu lagi pegawai juga diduya pramugra Turangga," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada VOI, Jumat, 5 Januari.
Namun, belum disampaikan mengenai identitas security yang turut menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
Saat ini, tim SAR gabungan masih fokus mengevakuasi dua jenazah yang terjepit di rangkaian gerbong kereta api tersebut.
"Dua sudah dievakuasi ke rumah sakit, dua lagi masih ada di TKP terkendala karena posisi korban itu masih berada di antara material kereta api," kata Tompo.
Baca juga:
- Korban Tewas Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya Jadi 4 Orang, 2 Orang Masih Terjebak
- Ketum Projo Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran: Sesuatu yang Sudah Jelas Tidak Perlu Diperjelas Lagi
- Menkumham Bantah Alvin Lim soal Ferdy Sambo Tak Tidur di Sel Lapas Salemba: Dia Asal Ngomong Aja
- Besi Tebal Hambat Evakuasi 2 Korban Terjepit Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya, Gerbong Belakang Bakal Ditarik
Diberitakan sebelumnya, pada data awal disebut tiga orang meninggal dalam kejadiaan ini yakni masinis KRD Lokal Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Ponisan dan Pramugara KA Turangga bernama Adrian.
Tercatat juga ada 37 penumpang yang mengalami luka-luka. Mereka sudah dievakuasi dan diberikan perawatn medis.
Rinciannya, sebanyak 32 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang di RS Edelweis. Kemudian, sebanyak 2 orang dibawa ke RS AMC dan 1 orang lainnya berada di RS Santosa.