Ramai-Ramai Pakar Kesehatan Kecam Video Viral TikTok Terapi Lilin Panas untuk Wajah

JAKARTA - Sebuah video viral di TikTok. Tentang orang-orang yang menutupi wajah mereka dengan lilin panas. Kegiatan yang juga mereka sebut terapi ini memicu kekhawatiran banyak pakar kesehatan kulit.

Dalam video, orang-orang itu akan memerlihatkan lilin lembut menutupi wajah, mulut, serta leher mereka. Di beberapa video, lilin berbahan kimia itu juga masuk ke telinga dan hidung, sebelum akhirnya dilepaskan dari wajah.

Salah satu video yang paling banyak ditonton diunggah oleh seorang tukang cukur di Belanda. Ia mengklaim hal itu sebagai terapi yang bermanfaat.

TikTok kini didesak menambahkan peringatan terhadap konten ini. Namun TikTok menganggap video tersebut tak melanggar pedoman apapun tentang peirlaku berbahaya karena dilakukan oleh profesional.

Ditentang pakar kesehatan dan kecantikan

Asosiasi pakar penyakit kulit di Inggris (BAD) menentang narasi yang disebar lewat video tantangan itu. "Memasukkan kotoran ke dalam hidung atau telinga Anda bukan tindakan yang dianjurkan."

Seorang spesialis kulit di Inggris juga menyebut terapi itu berisiko membuat pernapasan terhambat. Tak cuma pakar kesehatan. pekerja salon di John dan Ginger Inggris, Alex Echeverri juga memaparkan risiko kematian dari terapi ini.

Ada potensi terapi ini menyebabkan seseorang mati lemas, katanya. "Pertimbangan pertama kami, metode ini bisa menyebabkan mati lemas," kata Echeverri, ahli kecantikan yang sudah dua dekade menggeluti industri ini.

"Kita tidak dapat mengontrol yang terjadi membekap wajah seseorang dengan lilin panas ... Dan lilin akan mengeras sehingga bisa saja zat kimia itu mengeras di saluran udara dan harus diangkat lewat operasi bedah," kata dia, ditulis BBC.

Pernyataan ini merujuk pada sebuah video yang memerlihatkan proses melepaskan lilin panas yang telah mengeras dan menyelimuti wajah. Video itu telah ditonton lebih dari sejuta kali dan diunggah oleh Renaz Ismael, pemilik Kapsalon Freedom.

Menurut dia, terapi wajah macam ini adalah hal biasa di tempat lahirnya di Timur Tengah. Di sisi lain Ismael juga mengklaim berinovasi dengan terapi itu.

"Saya orang pertama di dunia yang melakukan waxing wajah secara utuh ... Terapi ini tidak buruk untuk kulitmu," katanya kepada BBC.

BERNAS Lainnya