Alami Tantangan Operasional, Startup Zenius Resmi Tutup Setelah Beroperasi 20 Tahun
JAKARTA - Startup pengajaran (edutech) Zenius resmi mengumumkan penutupan perusahaan secara sementara setelah berdiri hampir 20 tahun lamanya atau sejak 2004 silam.
Sejak 2004 silam, Zenius telah memainkan peran penting dalam mewujudkan mimpi jutaan siswa hingga membantu mereka masuk ke perguruan tinggi negeri impian.
Pihak Zenius mengatakan, bahwa penutupan operasional perusahaan tersebut karena adanya tantangan operasional.
"Saat ini, Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami," tulis keterangan resmi Zenius, dikutip Kamis, 4 Januari.
"Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah dan asik," tambah keterangan itu.
Zenius tak menampik bahwa keputusan penutupan sementara perusahaan itu akan mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia yang telah mendukung dan percaya selama ini.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak ternilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir," tutup keterangan itu.
Berdasarkan catatan VOI, dampak gelombang pemutusan Hubungan kerja (PHK) massal di perusahaan startup dan perusahaan besar global kian masif di 2022.
Kala itu, banyak sekali perusahaan besar dan perusahaan rintisan teknologi terpaksa untuk melakukan pemotongan jumlah karyawan.
Baca juga:
Salah satu yang menjadi alasan dilakukannya PHK adalah karena menurunnya perekonomian global, yang mana Indonesia sendiri ikut merasakan dampaknya.
Salah satu startup pengajaran (edutech) yang serupa dengan Zenius, yakni Ruangguru harus mengambil langkah PHK pada ratusan karyawan per Jumat, 18 November 2022.
Keputusan ini diambil sebab kondisi pasar global yang memburuk secara drastis.
"Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan relasi kerja ini," ungkap Regu Corporate Communications Ruangguru.
Zenius sendiri masuk dalam jajaran perusahaan startup yang turut melakukan PHK di 2022.