Beda dari Jakarta yang Kebanjiran, Warga Medan Siap-siap Gerah karena Potensi Kenaikan Suhu Udara
MEDAN - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan meminta masyarakat mewaspadai terjadinya peningkatan suhu udara. Potensi kenaikan suhu udara disebut BMKG mencapai 34 derajat celsius di Sumut
"Yang perlu diwaspadai, mungkin suhu. Suhu kita di Februari sampai Maret, bisa mencapai 33 sampai 34 derajat celsius," ujar Forecaster BBMKG Wilayah I Medan, Christin Matondang di Medan dikutip Antara, Sabtu, 20 Februari.
Dampak peningkatan suhu udara tersebut, tidak hanya dirasakan pada siang hari, namun juga di malam hari akibat cuaca lebih kering dan terasa lebih panas dari sebelumnya 32 derajat Celsius.
Baca juga:
- PLN Putus Aliran Listrik Disdag dan Satpol PP Makassar Gara-gara Tunggak Bayaran
- Kakek di Soppeng Sulsel Divonis 3 Bulan Penjara karena Tebang Pohon Jati, Jaksa: Tak Ada Bukti Lahan itu Miliknya
- Buaya yang Diduga Mangsa Manusia di Kalteng Ditangkap, Badannya Dibelah, Isinya Ini
- Khofifah Minta Tim Unair Teliti Kematian Puluhan Paus yang Terdampar di Modung Bangkalan
Warga khususnya di Kota Medan akan mengalami kegerahan, terutama pada malam hari di tengah peralihan musim menuju kemarau yang terjadi dewasa ini.
"Secara umum, curah hujan di Sumut jauh berkurang. Kalau di Sumut terdapat dua kali periode hujan yang cukup rendah, yakni Februari hingga Maret, dan Juli sampai Agustus," kata dia.
"Jadi di Sumut itu, tidak seperti di Jawa, pola hujannya berbeda. Untuk potensi hujan sedang hingga lebat itu, sudah berkurang di bulan Februari," ujar Christin.