JAKARTA - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, memunculkan wacana pemindahan warga yang selama ini tinggal di bantaran Sungai Deli, sebagai solusi terakhir persoalan banjir kiriman dari hulu sungai yang sering terjadi.
"Jika kanal dapat difungsikan menampung air Sungai Deli, nanti kita lihat di bantaran sungai apakah masih terjadi banjir. Kalau masih banjir, maka solusi untuk pemindahan masyarakat di bantaran sungai akan dilakukan," tegas Wali Kota Medan, Bobby Nasution dilansir Antara, Selasa, 18 Mei.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Pemkot Medan dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II mencari solusi mengatasi permasalahan banjir di Kota Medan yang selalu terulang di Kantor Wali Kota Medan.
Wali Kota juga sempat menanyakan keberadaan kanal yang berada di Kecamatan Medan Johor, apakah berfungsi mengantisipasi bila terjadi luapan air Sungai Deli.
BACA JUGA:
Dari pantauan pihaknya selama ini, bila debit air Sungai Deli tinggi, maka menyebabkan banjir di bantaran sungai. Padahal kondisi kanal normal, seharusnya menampung air Sungai Deli.
"Banyak keluhan dari masyarakat yang saya dapati, seperti di malam Idul Fitri kemarin. Warga yang tinggal di bantaran Sungai Deli kebanjiran, tentu kita harus bergerak cepat," ujar menantu Presiden Joko Widodo ini.
Kepala BWS Sumatera II, Maman Noprayamin, mengungkapkan, pihaknya siap melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemkot Medan dalam mengatasi banjir.
"Salah satu memfungsikan kanal sebagai antisipasi tingginya debit air di Sungai Deli membuat pintu kanal. Selain tentukan titik pembuatan kolam aliran Sungai Bedera," terangnya.