Pilih Bungkam, Gibran Mengernyitkan Dahi Ditanya Asal Susu yang Dibagikan saat CFD
JAKARTA - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bungkam soal asal muasal susu yang dibagikannya di car free day (CFD) kawasan bundaran Hotel Indonesia (HI) pada 3 Desember.
Saat pertanyaan itu dilemparkan, Gibran sempat berpikir sejenak sembari mengernyitkan dahi. Namun pertanyaan soal asal susu tak dijawabnya.
"Dah yah," ujar Gibran sambil menelungkupkan tangan, usai memenuhi panggilan Bawaslu Jakpus, Rabu, 3 Januari.
"Sama sekali tidak ada dari kita," sambung Komandan TKN Echo (Advokasi dan Hukum), Hinca Panjaitan yang hadir menemani Gibran.
Senada dengan Gibran, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengaku tidak tahu darimana susu tersebut berasal.
"Kita nggak ngerti," singkat Habiburokhman.
Baca juga:
- Rampung Diklarifikasi Bawaslu Jakpus, Gibran Tepis Lagi Bagi Susu di CFD Bukan Kampanye
- Romli Atmasasmita Ogah Jadi Saksi Meringankan, Firli Bahuri Cari Sosok Pengganti
- TKN Bakal Minta Klarifikasi Balik Bawaslu Jakpus soal Pemanggilan Gibran
- Petakan Titik Terdampak Gempa M 4,8 Sumedang, Polda Jabar Terjunkan 500 Anggota
Kegiatan bagi-bagi susu saat CFD HI oleh Gibran disebut-sebut bentuk kampanye berujung pemanggilan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat (Jakpus).
Bagi-bagi susu bersama makan siang gratis diketahui merupakan salah satu satu program yang diinisiasi paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, Gibran juga telah diklarifikasi Bawaslu RI soal bagi-bagi susu saat CFD HI. Hasilnya pada Selasa, 19 Desember, Bawaslu RI menyatakan Gibran tidak memenuhi unsur pidana pemilu.
Namun, Bawaslu RI melakukan penelusuran lebih lanjut berkenaan dengan potensi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan lainnya.
“Hasil tindak lanjut tersebut menyatakan tidak cukup bukti dalam pelibatan anak-anak,” kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Selasa, 19 Desember.