Rizal Ramli Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjangnya yang Menembus Kancah Internasional
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator (Menko) bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia Rizal Ramli meninggal dunia pada hari, Selasa 2 Januari 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pukul 19.30 WIB.
Melalui keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa malam, Rizal Ramli meninggalkan tiga anak yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli. Serta meninggalkan menantu yaitu Fandra Febriand, Dina Arumsari dan Daniel Kirschen.
Selain itu, Almarhum juga meninggalkan dua orang cucu yakni Anabel Asmara Ramli dan Anakin Lazuardi Ramli.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," kata pihak keluarga.
Profil Rizal Ramli
Sebagai informasi, Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada tanggal 10 Desember 1954.
Adapun, Rizal Ramli menempuh pendikan dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bogor, Jawa Barat. Setelah itu melanjukan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Rizal Ramli juga aktif di berbagai organisasi kampus. Antara lain sebagai President Student English Forum (SEF) ITB, Wakil Ketua Dewan Mahasiswa ITB. Selanjutnya Ia melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat dan mendapat gelar ekonomi dari Universitas Boston pada 1990.
Rizal Ramli sempat dipercaya menjabat sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia pada 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016 pada era kabinet Kerja Jokowi-JK. Namun, digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Sebelum menduduki jabatan sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal sempat mencicipi beberapa jabatan di pemerintahan.
Baca juga:
Rizal Ramli juga pernah ditunjuk oleh Presiden Abdurahman Wahid alias Gus Dur untuk menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) periode 2000-2001.
Setelah itu, Gus Dur menempatkan Rizal Ramli sebagai Menteri Keuangan pada 12 Juni 2001 pada masa peralihan pemerintahan Gus Dur ke Presiden Megawati Soekarnoputri yang resmi menjabat pada 23 Juli 2001. Selanjutnya, Rizal Ramli digantikan oleh Boediono sebagai Menteri Keuangan pada 9 Agustus 2001.
Kemudian Rizal Ramli diangkat menjadi Menko Perekonomian pada Agustus 2002 menggantikan Kwik Kian Gie.
Di sisi lain pada tingkat internasional, Rizal Ramli pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lainnya.
Rizal Ramli juga pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013 karena ingin fokus mengabdi pada negara dan bangsa Indonesia.