Bicara Kepastian Investasi, Cak Imin: Bagaimana Mau Tumbuh, Kalau Penangkap Koruptor adalah Koruptor
JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan penindakan kasus korupsi di Tanah Air bakal sejurus dengan kepercayaan investor menanamkan modalnya.
Menurutnya, kedatangan investasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang gemilang hanya akan menjadi mimpi jika penegakan hukum tidak berkeadilan.
"Mimpi investasi, mimpi orang percaya, salah satu ekonomi tumbuh, salah satunya adalah trust. Bagaimana mau tumbuh, kalau penangkap koruptor adalah koruptor. Ada tidak di sini, di Indonesia?" kata Cak Imin saat silaturahim dan konsolidasi pemenangan bersama simpul relawan Anis-Muhaimin (AMIN) Se-Provinsi Banten di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Rabu 27 Desember, disitat Antara.
Baca juga:
Ia menyampaikan, persoalan hukum dan pelanggaran etik Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo harusnya menjadi instrospeksi bersama ke depannya terkait integritas penegak hukum.
"Jadi ada lembaga-lembaga negara yang mestinya menjadi penegak hukum menjadi perusak hukum. Oleh karena itu sarat mutlak penegakan hukum, bersih dan berintegritas adalah sarat utama," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Muhaimin juga memastikan dirinya dan Anies Baswedan, pasti akan dapat memimpin Indonesia di 2024. Meski perjalanan bersama Anies Baswedan, dirasa Muhaimin cukup terjal.
"Saya dari awal meyakini, meski dengan jalan berliku alhamdulillah Allah mentakdirkan saya dan Mas Anis bertemu, meski ada upaya yang menghalanginya. Dan insya Allah perubahan ini akan terjadi," tandasnya.