Prediksi Masa Depan Bitcoin Jelang Halving dan Persetujuan ETF Bitcoin Spot
JAKARTA - Tahun 2023 menjadi titik balik bagi pasar Aset Kripto, di mana industri ini mengalami pemulihan setelah menghadapi periode crypto winter di tahun sebelumnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2022, Bitcoin mengalami koreksi sebesar 75 persen dari harga puncaknya pada tahun 2021, yaitu 69.000 dolar AS (Rp1,06 miliar).
Tapi tahun ini, Bitcoin berhasil mencatat kenaikan lebih dari 160 persen sepanjang 2023, naik dari kisaran harga 16.600 dolar AS (Rp255,6 juta) hingga 44.500 dolar AS (Rp685 juta).
Semester itu, Ajaib Kripto melihat bahwa paruh pertama 2024 akan terlihat cukup padat dengan serangkaian berita dan peristiwa penting untuk industri kripto.
Berikut ini adalah beberapa prediksi pasar Aset Kripto di tahun 2024, berdasarkan analisis dari Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha.
Inflasi dan Suku Bunga AS
Dalam empat dari lima pertemuan terakhir, Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran 5,25 - 5,50 persen, termasuk pada FOMC terakhir tahun 2023.
Tingkat inflasi tahunan di AS melambat menjadi 3,1 persen pada bulan November 2023, angka terendah dalam lima bulan terakhir, turun dari 3,2 persen pada bulan Oktober dan sejalan dengan prediksi pasar.
“Adapun Bank Sentral AS optimis dapat menekan laju inflasi pada 2024 untuk menuju ke target sebesar 2 persen, seiring dengan pertumbuhan ekonomi serta aktivitas pasar tenaga kerja yang melambat,” kata Panji dikutip Rabu, 27 Desember.
Baca juga:
Persetujuan ETF Bitcoin Spot
Pasar kripto tengah menanti keputusan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) pada Januari 2024 terkait serangkaian aplikasi Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot. Keputusan ini diyakini dapat memengaruhi cara investor berinteraksi dengan Bitcoin, membuka pintu akses yang lebih teratur untuk berinvestasi pada aset digital tersebut.
Bitcoin Halving 2024
Komunitas kripto tentunya akan menantikan peristiwa dari halving Bitcoin yang diproyeksikan akan terjadi pada 2024. Bitcoin halving hanya terjadi sekitar 4 tahun sekali, dengan imbalan (reward) mining satu blok Bitcoin akan dibagi dua setiap 210.000 blok hingga mencapai batas maksimum 21 juta.