9 Tren Fintech 2024: Menatap Masa Depan Sistem Keuangan dan Perbankan Era Digital

YOGYAKARTA - Financial technology (Fintech) semakin populer dan terus dikembangkan sampai saat ini. Industri perbankan dan keuangan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mengikuti kebiasaan masyarakat di era digital. Sejak beberapa tahun terakhir telah bermunculan banyak platform fintech, lantas bagaimana tren fintech 2024?

Pertumbuhan fintech terjadi secara masif seiring dengan perkembangan ekonomi digital sejak beberapa tahun belakangan. Ekonomi digital telah membawa banyak perubahan perilaku masyarakat, mulai dari aktivitas belanja, pengelolaan keuangan, investasi, dan sebagainya. 

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital, para perusahaan yang bergerak di bidang keuangan dan perbankan pun berlomba-lomba menghadirkan fintech. Fintech telah menjadi hal umum dan dekat di kalangan pengguna teknologi digital, seperti mobile banking, investasi online, e-commerce, dan sebagainya. Memasuki pergantian tahun, penting untuk melihat tren fintech 2024 dan manfaatnya. 

Tren Fintech 2024

Hadirnya financial technology memberikan banyak manfaat atau dampak positif bagi perusahaan perbankan atau penyedia jasa keuangan dan konsumennya. Dengan menerapkan fintech, perusahaan bisa menyediakan beragam layanan keuangan untuk memudahkan dan memanjakan konsumen. 

Seiring berjalannya waktu, masa depan fintech dalam industri keuangan dan perbankan diperkirakan akan semakin pesat. Tren fintech 2024 akan menjadi inovasi dan peluang baru yang menjanjikan seiring dengan masyarakat yang melek teknologi digital. 

Berikut ini beberapa prediksi perkembangan fintech pada tahun 2024 yang penting untuk disimak:

Penerapan AI dan Machine Learning 

Pemakaian teknologi artificial intelligence (AI) semakin masif pada satu tahun terakhir ini. Teknologi AI menjadi komponen penting yang dibutuhkan dalam dunia fintech, sehingga diprediksi tren financial technology 2024 bakal banyak yang menerapkan sistem kecerdasan buatan. 

Selain AI, machine learning (ML) juga memainkan peran penting dalam pengembangan fintech. Kini perusahaan fintech memanfaatkan AI dan ML untuk meraih peluang baru dan bersaing dengan pasar yang kompetitif. 

Penerapan teknologi ini sangat berguna di industri perbankan dan keuangan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan layanan pengguna dan. Misalnya dalam layanan pembayaran, manajemen risiko, analisis data, investasi, dan lainnya. 

Layanan “Buy Now, Pay Later”

Sistem transaksi ‘buy now, pay later’ (BNPL) telah akrab di kalangan masyarakat yang sering melakukan jual beli online. Metode transaksi ini semakin populer dan digemari oleh konsumen karena memungkinkan pembelian produk atau jasa dengan pembiayaan yang lebih fleksibel. 

Pada tahun 2024, diprediksi akan semakin banyak fintech yang menerapkan sistem pembayaran ‘buy now, pay later’. Sudah banyak platform fintech yang menerapkan sistem BNPL, seperti e-commerce, mobile banking, e-wallet, platform ticketing, dan lainnya. 

Metode transaksi BNPL tidak hanya berguna bagi konsumen, tapi juga menguntungkan pemilik bisnis.Terbukti adanya sistem BNPL mampu meningkatkan penjualan dan mempengaruhi keinginan konsumen untuk melakukan pembelian. Terlebih sistem pembayaran ini sangat menarik bagi generasi milenial dan gen Z. 

SaaS

Tren fintech 2024 bakal mengalami transformasi karena didorong oleh pertumbuhan software as a service (Saas). Sudah banyak fintech yang merasakan dampak luar biasa dari penerapan SaaS untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan perusahaan maupun penggunanya. 

Penggunaan Saas di fintech diproyeksikan bakal tumbuh secara eksponensial sebesar 18% pada tahun 2024. Saas menawarkan sejumlah kelebihan bagi industri fintech untuk keuangan dan perbankan, mulai dari kenyamanan aplikasi berbasis cloud, menghilangkan kerumitan bagi user, serta dapat meningkatkan keamanan sistem. 

Open Banking API

Inovasi lainnya yang bakal menjadi tren fintech 2024 adalah integrasi open banking API. Open banking API didorong oleh beberapa faktor, seperti potensi pertumbuhan, transformasi, dan kolaborasi antara pengembang dan lembaga keuangan. 

Dengan kolaborasi terbuka antara fintech dengan bank, open banking AI menawarkan sejumlah kelebihan dalam keperluan keuangan. Sistem perbankan ini memungkinkan perusahaan dan pengguna bisa berbagi data tanpa hambatan, meningkatkan efisiensi, dan kecepatan layanan keuangan. 

Contactless Transaction and Cross-Border Payments

Tren fintech 2024 juga bakal diramaikan dengan contactless transaction dan cross-border payment. Penerapan sistem transaksi nirsetuh (contactless) semakin akrab di kalangan masyarakat sekarang. Di samping itu, sudah banyak industri fintech dan lembaga keuangan yang menjalin kerjasama pembayaran lintas negara (cross-border payments).

Contactless transaction menghadirkan kenyamanan dan keamanan dalam keperluan keuangan. Dalam aktivitas belanja online, sistem ini berguna mempercepat proses pembayaran dan menghindari penipuan. Sementara itu, cross-border payments akan meningkat seiring dengan penerapan ekonomi digital secara global.

Mobile Payments

Mobile payment juga menjadi inovasi fintech yang sudah familiar dan banyak digunakan oleh masyarakat. Dengan pengguna yang terus mengalami peningkatan, mobile payment juga bakal menjadi tren fintech tahun 2024. Sistem mobile payment semakin populer seiring dengan terbiasanya pengguna melakukan belanja online dan bermunculan e-commerce. 

Tren penggunaan mobile payment didorong dari kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan melalui sistem pembayaran ini.  Diprediksi bahwa aktivitas jual beli online terhadap total ritel akan mencapai 8,7% pada tahun 2026. Selain itu, e-wallet atau dompet digital juga bakal menjadi payment method yang banyak dipilih pada tahun depan.

RegTech Applications

Regulatory Technology (RegTech) baru-baru ini hadir sebagai pilar transformasi digital dalam industri perbankan dan layanan keuangan. RegTech menjadi teknologi yang membantu dalam pemantauan proses regulasi dalam fintech. 

Bisnis pada sektor RegTech biasanya menangani masalah pelaporan, pelacakan, dan kepatuhan proses regulasi. Meski istilah ini muncul pertama kali pada 2008, pasar RegTech diprediksi bakal mengalami pertumbuhan dan menjadi tren industri fintech pada 2024. 

Voice Integration

Teknologi voice integration juga diprediksi bakal mewarnai tren fintech 2024. Terbukti saat ini penggunaan voice integration sedang populer di Google. Banyak orang mulai terbiasa melakukan penelusuran dari suara dibandingkan mengetikkan query atau keyword di mesin pencarian. 

Sistem voice integration banyak digemari karena menawarkan kecepatan dan kenyamanan lebih personal. Dengan pengguna yang semakin meningkat, voice integration pun sudah mulai digunakan oleh beberapa perusahaan fintech seperti PayPal, Citibank, dan lainnya. Dalam industri fintech, sistem ini berguna untuk pembayaran via suara, panduan keuangan, verifikasi pengguna, dan lainnya. 

Proptech

Property technology (proptech) diperkirakan juga bakal mengalami kebangkitan dalam tren fintech tahun 2024. Protech menawarkan sejumlah solusi untuk perusahaan dan pengguna, seperti meningkatkan transaksi, manajemen, dan investasi properti. 

Proptech memberikan kemudahan dalam bisnis properti dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti AI, blockchain, IoT, dan analisis data. Misalnya penerapan blockcahin berguna untuk mengotomatisasi proses manual, memastikan transparansi, dan meningkatkan keamanan. Dengan pertumbuhan industri real estate, maka proptech pun diprediksi turut berkembang pada tahun mendatang. 

Demikianlah ulasan mengenai tren fintech 2024 yang menarik untuk disimak. Perkembangan industri fintech tidak bisa dilepaskan dari penerapan teknologi yang semakin canggih dan perubahan perilaku konsumen di era digital. Baca juga berita fintech jadi pendorong ekonomi RI

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.