Gibran Rakabuming Raka, Superstar Pilpres 2024

JAKARTA - Terlepas dari anak seorang presiden, Gibran Rakabuming Raka laik disebut sebagai superstar di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Aksinya yang viral mengompori penonton debat perdana antar capres dengan mengayunkan kedua tangan sebagai tanda ajakan untuk lebih riuh usai penjelasan capres Prabowo Subianto soal putusan MK hingga tudingan memakai alat bantu dalam mengikuti debat cawapres.

Sosok Gibran Rakabuming Raka yang selama ini dipandang sebelah mata berhasil menjawab semua keraguan pendukungnya dan membuka mata para kritikus. Putra sulung Joko Widodo ini mampu menguasai panggung debat calon wakil presiden yang digelar KPU di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

Debat cawapres mengusung tema Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.

Keberhasilan Gibran melahap seluruh materi debat yang digelar Jumat, (22/12) dinilai tak lepas dari kiprahnya sebagai pebisnis yang merintis usahanya dari bawah dan perannya sebagai Wali Kota Solo.

Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Ryano Panjaitan menjelaskan pria berusia 36 tahun, calon wakil presiden dari Prabowo Subianto merupakan sosok yang cerdas. Dia menyebutkan bidang ekonomi merupakan salah satu ilmu yang dipahami Gibran bukan dari sisi narasi dan retorika belaka.

"Track record (rekam jejak) Mas Gibran selama jadi wali kota Surakarta, ekonomi Surakarta luar biasa. Sekarang 6,25 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,3 persen. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Tengah yang cuma 5,3 persen, DKI cuma 5,2 persen," kata Ryano kepada VOI dalam keterangan tertulisnnya.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menjelaskan putra sulung Jokowi ini sudah mempersiapkan dengan membahas semua materi yang telah disusun oleh dua tim. "Gabungan materi untuk debat sudah dipersiapkan oleh Mas Gibran. Beliau itu punya tim khusus dari Solo dan dikombinasikan dengan Tim Kampanye Nasional (TKN)," kata Budiman Sudjatmiko dalam keterangan tertulisnya.

Ketajaman Gibran dalam memberikan jawaban serta pertanyaan kepada kedua lawan debatnya seakan menunjukkan sosok politisi yang berpengalaman dengan skala nasional. Budiman menjelaskan selain mempelajari semua materi debat yang diberikan, Gibran juga diminta untuk berdiskusi dengan beberapa pihak. Sayangnya, partner diskusi dari Gibran tidak disebutkan dengan jelas.

"Untuk mempertajam pemahaman materi debat, Gibran diminta untuk berdiskusi dengan beberapa pihak yang sudah dipersiapkan oleh tim pakar," katanya.

Program Unggulan Paslon Prabowo-Gibran

Program makan siang gratis merupakan salah satu visi misi unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran dalam ajang Pemilu 2024. Dalam akun sosial medianya, Gibran terlihat sangat aktif membagikan informasi bahwa makan siang di semua sekolah harus gratis.

Caption

Dalam salah satu unggahan di media sosialnya, cawapres dari Prabowo Subianto ini menjelaskan program makan siang gratis di setiap sekolah sudah di mulai di beberapa negara. Program makan siang gratis merupakan salah satu visi misi unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran dalam ajang Pemilu 2024. Berangkat dari program menarik tersebut, Gibran cukup aktif membagikan informasi terkait pentingnya makan siang gratis di sekolah-sekolah.

Melalui unggahannya pada 12 Desember lalu, Gibran menyampaikan informasi PBB yang menyebut bahwa program makan siang di sekolah sudah dijalankan oleh beberapa negara. "Ada sebanyak 76 negara yang menerapkan program makan siang gratis dan sudah 418 juta anak yang terbantu dari program ini," kata Gibran dalam unggahannya.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 berkomitmen untuk melakukan pemberian makan siang sehat gratis setiap hari sampai dengan hari terakhir kampanye tanggal 10 Februari 2024.

"Di TKN Prabowo-Gibran prinsip dalam kampanye kami adalah wajib memberikan manfaat langsung bagi orang lain dan orang banyak sesuai dengan kebutuhannya. Jadi bukan untuk kepentingan kami sendiri yang diprioritaskan. Itu sesuai dengan azas kekeluargaan dan prinsip gotong royong," ujarnya.

Nantinya, bila Prabowo-Gibran terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029, program tersebut akan menjadi salah satu kebijakan pemerintah yang diutamakan dengan anggaran mencapai Rp400 triliun per tahun atau kurang lebih Rp.1,1 triliun per hari.

Antara Menghafal Materi dan Menggunakan Ear Feeder (pengumpan telinga)

Cuitan Roy Suryo saat debat cawapres pada Jumat (22/12) langsung membuat heboh dan menuai berbagai responss. Dalam cuitannya, Roy mengunggah foto Gibran yang sedang berdebat. Dia menandai foto tersebut untuk menunjukkan bahwa Gibran menggunakan tiga mikrofon sekaligus, yakni mikrofon genggam, clip on, dan mikrofon yang tertempel di pipi yang menurutnya dilengkapi headset.

Tak hanya itu, pria asal Yogyakarta ini juga menarasikan Gibran mendapatkan bantuan jawaban dari seseorang lewat headset tersebut. "Apa gunanya juga ada EARPHONE? SIAPA yg bisa FEEDING ke Telinganya? Mengapa 2 Calon yg lain BEDA? AMBYAR," kata Roy dalam cuitannya

Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo turut mengomentari cuitan Roy Suryo di akun X. Ganjar yang ditemani istrinya Siti Atikoh berjalan dan menyapa warga Solo mengatakan setiap kandidat diberikan 3 alat saat debat. "Semuanya mendapatkan jatah yang sama. Ada yang nempel di telinga ada yang kemudian clip-on nya nempel di sini (baju) dan ada mic," kata Ganjar saat ditemui di Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Minggu, 24 Desember.

Pengakuan Ganjar yang membantah cuitan dari Roy Suryo dikuatkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang menegaskan Gibran tak menggunakan ear feeder atau pengumpan telinga. Ia menjelaskan bahwa alat yang berada di telinga para cawapres merupakan cantolan mik.

"Semua cawapres bisa ditanya dan juga stasiun TV penyelenggara debat, dan juga tim paslon yang berada di holding-room saat pemasangan mik, bisa ditanya," jelas Hasyim.