Ganjar Terkesima Andil Anak Muda di 'Kota Jamu' Sukoharjo

JATENG - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo berkunjung ke Sukoharjo meninjau sebuah kafe yang dinilai mencontohkan cara kreatif untuk menggaet kaum milenial agar bisa bekerja sama memperjuangkan sesuatu yang autentik.

"Yang menarik di situ ada kooperasi (kerja sama). Jadi para petani, penanam pohon-pohonnya, semua berjualan di situ, pabrikan (jamu)-nya juga berjualan di situ," kata Ganjar di Pasar Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa 26 Desember, disitat Antara.

Pasar ini berada di Desa Nguter, salah satu wilayah di Sukoharjo yang menjadi sentral jamu tradisional. Sejumlah peracik jamu dahulu mencoba melestarikan tradisi meracik minuman sehat nusantara itu. Kini secara turun-menurun berkembang pesat menjadi ratusan pengusaha jamu yang berpusat di Pasar Jamu Nguter.

Di pasar itu tersedia aneka empon-empon sebagai bahan baku utama pembuatan jamu tradisional. Selain itu, ada pula produk jamu yang telah dikemas siap minum.

Koperasi jamu yang awalnya didirikan untuk mewadahi 15 perajin jamu tradisional di Nguter dan Sukoharjo, kini berdasarkan data terakhir yang dihimpun, jumlah seluruhnya sudah meningkat menjadi 112 pengusaha dan pedagang jamu.

Penjual jamu tradisional di Nguter bisa tetap lestari karena secara turun-temurun memperjuangkan baku mutu produk jamu itu terus meningkat sejak usaha mereka dimulai dari nenek turun ke anak, cucu dan seterusnya di tempat tersebut.

Dengan meracik 100 persen bahan-bahan alami, setiap generasi itu mengembangkan produk jamu yang kekinian dengan kontrol kualitas produksi yang cukup ketat dalam setiap prosesnya sehingga jamu bisa sampai ke mancanegara.

"Saya waktu ke Suriname, ternyata di sini sudah ekspor ke sana. Intinya sudah mulai namanya inovasi kemasan agar lebih menarik, karena generasi muda yang terlibat aktif untuk berinovasi dalam produk jamunya," ujar Ganjar

Pada kesempatan itu, Ganjar pun mencoba rasa jamu di tempat tersebut, bahkan memesan dua gelas.

Yang pertama, jamu koko kunir asem, yaitu campuran kunyit asam dan kelapa. Kedua air jahe yang berkhasiat untuk mengurangi radang tenggorokan.

Dari jumlah daftar pemilih tetap Pemilu 2024, sebanyak 204.807.222 pemilih merupakan anak muda. Dengan rincian, 6.697 pemilih di bawah 17 tahun (karena sudah menikah) dan 63.953.031 pemilih usia 17-30 tahun.

Ganjar menilai cara-cara serupa dengan yang ada di Sukoharjo mesti bisa diadaptasi untuk mendorong partisipasi aktif para pemilih pemula tersebut dalam pemungutan suara 14 Februari mendatang.