Pochettino Frustrasi, Chelsea Kalah karena Pemain Tak Bisa Cetak Gol
JAKARTA - Manajer Chelsea Mauricio Pochettino frustrasi. Chelsea kalah lagi di kompetisi Premier League Inggris. Pochetino menyebut pemain sulit cetak gol sehingga Chelsea menelan kekalahan 2-1 melawan Wolverhampton Wanderers.
Problem striker yang klinikal menyulitkan Chelsea memenangkan laga. Pochettino menuturkan bila Chelsea memiliki banyak peluang saat menghadapi Wolves di Stadion Molineux, Minggu, 24 Desember malam WIB.
Hanya saja lemahnya penyelesaian akhir menjadikan Chelsea sulit mencetak gol. Hanya satu gol yang tercipta saat Christopher Nkunku membobol gawang Wolves di injury time.
Ini menjadi gol pertama Nkunku sejak bergabung dengan Chelsea. Namun gol itu hanya memperkecil kekalahan The Blues. Tak ada waktu menyamakan skor karena pertandingan berakhir beberapa menit kemudian.
"Kami sungguh kecewa karena menuru saya kami seharusnya mendapatkan lebih. Kompetisi ini membuat Anda terluka bila Anda tak cukup klinikal. Kami membuat banyak peluang tetapi tidak ada gol yang tercipta," kata Pochettino.
"Ini yag membuat saya kecewa. Kami kebobolan setelah beberapa sepak pojok. Ini menyulitkan kami," ucapnya.
Menurut Pochettino tim harus mencetak lebih banyak gol bila ingin menang. Dia juga berharap pemain belajar dari kekalahan ini.
"Kami harus bisa mencetak gol bila ingin menang. Kadang kami bisa menjaga clean sheet, tetapi kami tak bisa mencetak gol. Kami juga sering kebobolan lewat sepak pojok. Tim muda ini masih harus belajar dari kekalahan ini," kata Pochettino lagi.
Chelsea kembali menelan kekalahan saat dijamu Wolves setelah meraih kemenangan 2-0 atas Sheffield United.
Baca juga:
Ini menjadikan Chelsea menelan empat kekalahan di laga tandang sejak ditangani Pochettino dan sudah delapan kali kalah musim ini.
Hasil buruk di kandang Wolves menjadikan Mykhailo Mudryk dkk masih berkutat di papan tengah.
Dengan memiliki poin 22, Chelsea menduduki peringkat 10. Poin Chelsea disampaikan Wolves, namun mereka masih unggul selisih gol.
"Kami memang tim muda. Banyak pemain kami yang rata-rata baru pertama kali bermain di Liga Inggris. Jadi mereka masih harus beradaptasi. Ini memang masalah kepercayaan diri dan kualitas," ujar Pochettino.