Bagikan:

JAKARTA - Chelsea, tim mahal di Premier League Inggris tak kesulitan mengatasi perlawanan tim berharga murah dari Divisi Championship Preston North End 4-0 di babak ketiga Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Minggu, 7 Januari dini hari WIB.

Chelsea yang turun dengan skuat muda masih terlalu perkasa bagi Preston yang sudah pasti tidak memiliki budget besar dalam pembelian pemain.

Apalagi, Preston tak pernah beranjak dari liga kasta kedua ini. Skuat muda Chelsea pun sepertinya tetap mahal bila dibandingkan Preston. 

Pemain termahal dari klub divisi bawah itu tak lain striker Mulitin Osmajic. Preston mendatangkan pemain asal Montenegro dengan harga cuma 2,1 juta poundsterling.

Bandingkan dengan harga Moises Caicedo yang mencapai 115 juta poundsterling saat didatangkan dari Brighton and Hove Albion.

Sementara, tandemnya di lini tengah, Enzo Fernandez menjadi pemain termahal yang diturunkan manajer Mauricio Pochettino sejak menit pertama di laga itu. Chelsea harus mengeluarkan dana 119 juta poundsterling untuk membeli Fernandez.

Harga pembelian Caicedo sendiri bisa jadi lebih mahal dari total skuat Preston. So, skuat mahal Chelsea seharusnya menang mudah atas Preston.

Namun kenyataannya, tim asuhan Pochettin sempat frustrasi menghadapi lawan yang 'keras kepala' dan menolak menyerah saat menghadapi serangan bergelombang tuan rumah. Bahkan The Blues tak mampu mencetak gol sepanjang babak pertama.

Sebaiknya Preston mampu unggul dalam penguasaan bola. Hanya saja lemahnya penyelesaian akhir menjadikan tidak ada peluang yang bisa dikonversi gol. Skor babak pertama pun masih 0-0.

Memasuki babak kedua, Chelsea mulai bangkit dan Preston sudah kehilangan daya untuk menguasai permainan.

Usaha keras Chelsea membongkar pertahanan tim tamu pun memberi hasil. Striker Armando Broja akhirnya memecah kebuntuan setelah membobol gawang lawan di menit 58.

Penyerang timnas Albania ini sukses menyelesaikan assist dari Malo Gusto. Ini merupakan gol pertama Broja setelah 11 kali dimainkan Pochettino.

Tak heran bila manajer asal Argentina ini puas dengan performa pemain berusia 22 tersebut. Pochettino optimistis gol itu mendongkrak kepercayaan diri Broja.

"Menurut saya dia bermain bagus dan gol yang dicetaknya akan meningkatkan performa dia. Gol ini penting bagi tim dan membuat dia makin percaya diri," ucap Pochettino seperti dikutip Livescore.

Ya, gol Broja sangat penting karena membuat Chelsea kian bersemangat. Sebaliknya, moral pemain Preston mulai terkikis.

Terutama setelah bek veteran Thiago Silva memperbesar keunggulan di menit 66. Sundulan pemain tertua di klub karena sudah berusia 39 ini saat menyambut umpan Cole Palmer mengubah skor menjadi 2-0

Chelsea mulai tak terbendung. Hanya berselang tiga menit, pemain depan Raheem Sterling memantapkan keunggulan tim London Barat itu.

Selanjutnya Sterling membuat assist yang dituntaskan dengan baik oleh Fernandez di menit 85. Chelsea unggul 4-0 dan skor itu bertahan sampai akhir laga. Chelsea pun melaju ke babak keempat Piala FA.