Kehadiran Ganjar dan Istri di CFD Bikin Warga Solo Heboh dan Senang
SOLO - Puluhan ribu warga yang sedang olahraga dan sekadar jalan-jalan pagi di car free day (CFD) dikejutkan oleh kehadiran calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Ganjar bersama istri, Siti Atikoh, yang sedang berkunjung ke Solo Raya menyempatkan diri menyapa warga yang berada di kawasan Jalan Slamet Riyadi. Ganjar dan Atikoh yang jalan pagi santai, jadi rebutan masyarakat yang ada di sana. Mereka mengerumuni Ganjar untuk bersalaman dan foto bersama.
Tak hanya senang ketemu Ganjar, dalam momen itu warga, khususnya pelajar dan mahasiswa juga mendapat berkah ganda. Selain bertemu dengan tokoh idola, mereka mendapat voucher internet gratis yang dibagi-bagikan oleh relawan Ganjar. Ribuan voucher dibagi-bagi secara gratis para relawan Ganjar dalam acara itu.
"Ini voucher internet gratis dari Pak Ganjar ya. Pak Ganjar kan punya program internet cepat dan gratis untuk semua pelajar di Indonesia. Nanti kalau jadi presiden semua pelajar digratiskan internetnya biar bisa belajar dengan nyaman," ucap relawan Ganjar sambil membagi-bagikan voucher internet gratis pada anak muda.
Baca juga:
Anak muda yang didominasi pelajar dan mahasiswa di CFD itu berebut mendapatkan voucher internet gratis dari relawan Ganjar. Mereka bersorak riang, sambil beramai-ramai mengucapkan terima kasih kepada Ganjar.
"Terima kasih pak Ganjar. Internet gratisnya sangat bermanfaat buat kami," ucap mereka bebarengan.
Sofian (17) siswa salah satu SMA di Solo ini, misalnya, begitu senang mendapatkan internet gratis dari Ganjar. Ia juga sudah mendengar, bila jadi presiden Ganjar akan membuat program internet super cepat di Indonesia dan gratis bagi pelajar.
"Internet super cepat dan gratis yang menjadi program Pak Ganjar itu sangat bagus dan memang kami nantikan. Dengan program itu, kami lebih mudah dalam belajar dan banyak teman-teman kami yang bisa membuat aplikasi dengan internet gratis ini," ucapnya.
Dalam sebulan, kata Sofian, kebutuhan kuota internetnya dan mayoritas pelajar di Indonesia cukup tinggi. Lebih dari Rp100.000 digunakan hanya untuk membeli kuota internet.
"Kalau nanti Pak Ganjar jadi presiden dan internet gratis, uang untuk beli kuota bisa kami tabung atau untuk kebutuhan lain. Kami sangat mengapresiasi program internet gratis pak Ganjar ini," pungkasnya.
Hal senada disampaikan Bayu Bintang, pelajar lainnya. Menurutnya, hanya Ganjar yang mengerti dan memahami kebutuhan anak muda di Indonesia. Buktinya, ia membuat program internet supercepat dan gratis bagi pelajar.
"Karena hanya Pak Ganjar yang menyadari betapa pentingnya internet di tengah kondisi serba digital saat ini. Internet super cepat dan gratis ini tidak hanya memudahkan masyarakat mengakses digital, tapi juga membuat banyak industri kreatif bermunculan," ucapnya.