7 Tips Mengatur Suasana Hati agar Pola Makan Nggak Berantakan
YOGYAKARTA – Waktu akhir tahun mungkin melelahkan bagi banyak orang. Akumulasi dari pekerjaan atau tanggung jawab yang dilunasi pada hari-hari sebelumnya, membuat terasa lelah dan suasana hati berantakan. Selain menunggu-nunggu hari libur, penting untuk mulai mengatur mood supaya tidak mengganggu pola makan.
Suasana hati yang buruk dikaitkan dengan pola makan yang berantakan. Situasi ini mungkin tak bisa dihindari, tetapi bisa diatasi. Stres saat menjelang liburan meningkatkan kadar adrenalin dan kortisol sehingga mengganggu tidur, mudah cemas dan tersinggung, serta meningkatkan nafsu makan. Untuk mencegah hal tersebut dan mulai mengontrol suasana hati, ikuti tips berikut ini.
1. Hindari mengambil tanggung jawab lebih
Bercerita tentang perasaan Anda kepada orang terdekat cukup membantu. Ini membuat Anda merasa tak sendiri dan menanggung beban tanpa membaginya dengan orang tercinta. Maka penting untuk mengelola ekspektasi dan jangan mengambil tanggung jawab lebih daripada yang bisa Anda lakukan. Anda juga bisa memprioritaskan acara yang paling Anda sukai saja.
2. Cari menu makan malam yang paling ringan
Bagi Anda yang tinggal di belahan bumi bagian utara, akan mengalami kerja metabolisme yang pendek mengikuti bersinarnya matahari yang pendek pula. Untuk itu, waktu makan siang lebih sedikit dan makan malam lebih panjang. Maka tipsnya melansir Psychology Today, Jumat, 22 Desember, cobalah menu makan malam paling ringan. Makan berat pada siang hari sekali saja. Atau jalani intermiten fasting selama 16 jam dan sarapan lebih awal.
3. Berjemur matahari setiap pagi
Setiap pagi, keluarlah dan berjemurlah di bawah matahari setidaknya selama 20 menit untuk membantu mengatur jam biologis Anda. Kurang terkena sinar matahari, energi tubuh melemah dan produksi vitamin D semakin minim. Vitamin D, selain baik untuk hormon dan melawan stres oksidatif, juga mencegah mengalami masalah tulang serta masalah pada otak.
4. Makan makanan yang kaya vitamin D3
Masukkan menu diet Anda makanan tinggi vitamin D3, termasuk diantaranya ikan berlemak, kuning telur, dan hati. Bisa juga mengonsumsi suplemen vitamin D3 setiap harinya 2000 IU. Kiat profesional, jika mengalami kelebihan berat badan, resistensi insulin, berkulit gelap, dan sedang hamil, mungkin memerlukan 4000 IU setiap harinya.
5. Tetap rutin olahraga
Anda perlu rutin olahraga untuk mengatur suasana hati agar pola makan nggak berantakan. Upayakan untuk olahraga setiap harinya. Kiatnya, latihan membangun otot seperti latihan ketahanan adalah cara hemat dan efektif meningkatkan kesehatan metabolisme dibanding aerobik, jogging. Ini karena otot yang bekerja menyerap glukosa darah seperti spons tidak memerlukan insulin.
Berkaitan dengan camilan saat liburan, pasti akan banyak dihidangkan makanan manis. Seperti kue kering, permen, pai, dan roti jahe. Hal ini tidak hanya menyebabkan tingkat insulin tinggi dan resistensi insulin. Tetapi juga meningkatkan peradangan dan stres oksidatif yang juga merusak suasana hati. Maka penting untuk selektif dan mindful eating untuk membatasi makan makanan manis.
Baca juga:
6. Pilih makan makanan utuh
Tips selanjutnya, jadikan makanan utuh yang diproses secara minimal untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Makanan tersebut antara lain daging, sayuran, makanan laut, unggas, telur, kacang-kacangan, dan buah-buahan. Jika Anda menikmati makanan yang tinggi karbo yang disajikan dalam acara penting, berkomitmenlah untuk kembali ke rencana sehat keesokan harinya.
7. Minum minuman sehat
Selain memilih makanan sehat, penting juga minum minuman yang tidak berisiko. Alih-alih banyak minum wine atau minuman beralkohol lainnya. Lebih baik pilih air mineral, teh, atau kopi yang bisa diminum tanpa gula atau campuran lainnya yang membahayakan kesehatan.
Itulah tips mengatur suasana hati agar pola makan nggak berantakan. Penting diingat, liburan bisa jadi sangat menyenangkan. Tetapi Anda perlu tetap mengontrol pola makan sekaligus suasana hati.