Sudah Kalkulasi Anggaran, Muhaimin Janji Hapus PBB hingga Beri Tunjangan Ibu Hamil

BEKASI - Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjanjikan untuk memberikan tunjangan khusus kepada ibu hamil, guru mengaji, dan penghapusan pajak bumi dan bangunan (PBB) terkait dengan fasilitas bangunan pendidikan serta rumah majelis taklim.

Janji itu disampaikan Muhaimin saat bertemu ratusan guru mengaji se-Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

Komitmen itu, kata Cak Imin, demi meningkatkan kesejahteraan hidup bagi guru mengaji, mencegah terjadinya stunting atau tengkes sejak dini, dan membantu mengurangi beban penyelenggara pendidikan agama Islam seperti majelis taklim.

"Kami sudah hitung itu semua, jauh lebih memudahkan para pengelola pendidikan sehingga menjadi murah karena tidak adanya beban yang ada di PBB dan pajak-pajak lain," kata cawapres nomor urut 1 itu dilansir ANTARA, Senin, 18 Desember. 

Muhaimin menegaskan menghapus PBB untuk pendidikan merupakan hal mudah karena itu semua demi mempermudah tenaga pendidik atau penyelenggara pendidikan seperti pesantren dan majelis taklim dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa ke depan.

"Saya yakin anggarannya sangat cukup, apalagi kalau dilakukan penyisiran dari fokus-fokus anggaran pendidikan yang belum jelas arahnya," tutur Muhaimin.

"Jadi, kalau sekadar membebaskan PBB, insyaallah pemerintah gampang." imbuhnya. 

Menyinggung soal tunjangan khusus ibu hamil, Muhaimin mengatakan hal itu juga realistis karena itu justru penting mewujudkannya guna mencegah stunting sejak dini.

AMIN juga menjanjikan akan mengangkat guru honorer, guru pendidikan agama, hingga guru majelis taklim sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Muhaimin menuturkan kebijakan itu merupakan tanda terima kasih dirinya dan Anies Baswedan kepada para tenaga pendidik.

Dia ingin hidup para tenaga pendidik yang berjasa membangun mental atau karakter generasi penerus bangsa menjadi sejahtera.