Ini Strategi Kementerian PUPR untuk Dukung Kelancaran Arus Lalin Saat Libur Nataru
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut, ada sejumlah strategi yang akan dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Yang pertama adalah memastikan seluruh jalan nasional berfungsi dengan baik, disertai dengan rambu dan marka yang cukup lengkap," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian dalam konferensi pers Persiapan Nataru "Skema Pengaturan Jalan Nataru dan Kesiapan Jalan Alternatif & Tol yang digelar secara daring pada Jumat, 15 Desember.
Hedy mengatakan, strategi kedua adalah pihaknya akan menghentikan seluruh kegiatan perbaikan jalan tol dan non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau pada 15 Desember 2023.
Strategi berikutnya, kata Hedy, pihaknya akan melakukan peningkatan layanan jalan tol, seperti pengaturan ulang arus kendaraan di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) KM 88A, KM 389A, dan KM 725A, adanya penambahan petugas pengaturan lalu lintas (lalin) di TIP KM 57A, KM 62B Japek, KM 45A & KM 38B, dan penambahan water barrier.
Lalu, memfungsikan bekas kantor Jasa Marga Palikanci (Exit GT Ciperna) sebagai rest area sementara, adanya tambahan bilik toilet fungsional, penambahan supply air bersih, dan kerja Sam dengan ISS sebagai provider cleaning service.
"Kemudian kami terapkan Rest Area Monitoring System (RAMS) yang dilengkapi dengan CCTV untuk pemantauan kapasitas parkir. Kami juga menyediakan aplikasi BPJT Info yang dapat diakses oleh publik melalui smartphone," ujar Hedy.
Selain itu, Hedy pun mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati saat melakukan perjalanan di libur Nataru. Sebab, Indonesia sudah memasuki musim penghujan.
Baca juga:
"Kami sampaikan agar para pemudik Nataru untuk berhati-hati, tapi kami dari PUPR menyiapkan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat, utamanya adalah darurat yang berkaitan dengan longsor dan banjir," imbuhnya.
Sekadar informasi, pemerintah memprediksikan sekitar 107,63 juta orang akan melakukan perjalanan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Jumlah tersebut naik hingga 143 persen dibandingkan libur Nataru tahun sebelumnya.
Adapun masa puncak mudik Natal akan jatuh pada 22-23 Desember 2023 dan arus balik 26-27 Desember 2023. Sedangkan, puncak mudik libur Tahun Baru akan jatuh pada 29-30 Desember 2023, sementara arus balik diperkirakan terjadi di 1-2 Januari 2024.