Alphabet Tawarkan Gemini, dengan Harga yang Lebih Terjangkau

JAKARTA - Alphabet, perusahaan induk Google, berusaha menarik para pengembang untuk membangun di platform kecerdasan buatannya. Pada  Rabu, 13 Desember perusahaan tersebut mengumumkan ketersediaan segera versi terbarunya dari model kecerdasan buatan paling canggihnya, Gemini. Mereka juga akan  melakukan penurunan harga.

Gemini, yang diperkenalkan oleh pemilik Google seminggu yang lalu, memiliki tiga versi yang mampu memproses berbagai bentuk informasi seperti video, audio, dan teks.

Perusahaan menyatakan bahwa Gemini mampu melakukan penalaran yang lebih canggih dan memahami informasi dengan tingkat nuansa yang lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.

Harga Gemini telah dipangkas menjadi setengah hingga seperempat dari biaya yang diberlakukan pada bulan Juni, demikian diumumkan oleh perusahaan pada  Rabu.

Selain itu, perusahaan menyediakan serangkaian alat bagi para pengembang untuk menyesuaikan versi mereka sendiri dari Gemini, serta dua produk baru yang akan segera menggunakan teknologi ini. Salah satunya berfokus pada bantuan pemrograman komputer, sementara yang lainnya difokuskan pada operasi keamanan perusahaan. Versi kedua dari model pembangkit gambar juga akan tersedia bagi para pengembang besok.

Alphabet menjelaskan bahwa terdapat tiga versi Gemini, masing-masing dirancang untuk menggunakan jumlah daya pemrosesan yang berbeda. Versi paling kuat dirancang untuk berjalan di pusat data, sementara yang paling kecil dapat berjalan secara efisien pada perangkat mobile, demikian dijelaskan oleh perusahaan.

Sejak peluncuran ChatGPT dari OpenAI sekitar setahun yang lalu, Google telah berlomba untuk mengembangkan perangkat lunak kecerdasan buatan yang dapat menyaingi apa yang telah diperkenalkan oleh perusahaan yang didukung oleh Microsoft tersebut