Microsoft PowerPoint Versi Web Kini Bisa Tambahkan Subtitle di Video
JAKARTA – Microsoft 365 menyadari pentingnya kebutuhan subtitle. Dahulu, dukungan teks di dalam sebuah video sangat berguna bagi penyandang disabilitas. Namun, sekarang manfaatnya lebih dari itu.
Subtitle bisa membantu orang dalam memahami bahasa yang tidak mereka mengerti atau aksen yang sulit mereka pahami. Melihat pentingnya kehadiran subtitle, Microsoft 365 memutuskan untuk menambahkan pembaruan di PowerPoint.
Teknisi Perangkat Lunak Utama PowerPoint, Peter Wu, mengatakan bahwa PowerPoint di situs web kini bisa menambahkan teks dan subtitle ke dalam sebuah video. Nantinya, video yang diputar saat presentasi bisa dipahami dengan lebih mudah.
Untuk menambahkan subtitle, pengguna harus membuat file teks dalam format WebVTT terlebih dahulu. Teks ini bisa dibuat melalui alat pembuat teks seperti Notepad. Pengguna bisa mencari rekomendasi alat lainnya di mesin pencari.
Wu menjelaskan bahwa pengguna harus masuk ke situs web PowerPoint setelah memiliki teks dengan format WebVTT. Masuk dengan akun yang dimiliki, kemudian tambahkan video melalui menu Insert dan pilih Video.
Baca juga:
- Volcano Bonds El Salvador Mendapat Persetujuan untuk Diluncurkan
- China Memperingatkan Ancaman Keamanan dari Perangkat Lunak Informasi Geografis Asing
- Sama Seperti Stephen Hawking, Sultan Rifat Al Fatih Gunakan Teknologi Digital Electrolarynx
- Google, Meta, Qualcomm, dan Perusahaan Teknologi Lainnya Bentuk Koalisi untuk Mendorong Ekosistem Digital Terbuka di Eropa
Pilih Insert Video From: This Device, lalu pilih video yang ingin ditambahkan. Setelah itu, pilih menu Video di deret menu terujung, kemudian pilih Insert Captions. Sekali lagi, pastikan teks yang dipilih sudah menggunakan format WebVTT.
Setelah ditambahkan, pengguna bisa melihat tombol Teks di suduh kanan bawah video. Jika teks yang ditambahkan memiliki lebih dari satu bahasa, pengguna bisa mengganti bahasa dan mematikan teks dengan mudah.
Fitur penambahan subtitle ini sudah dirilis. Jika pengguna tidak menemukan fiturnya, Wu mengatakan bahwa mungkin ada kekurangan dari fiturnya. Microsoft 365 terus menerima saran dari para pengguna sehingga mereka bisa menarik sementara fitur tersebut untuk diperbaiki.
Ket. foto: