Ganjar Ingin Pembangunan IKN Libatkan Masyarakat Adat
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melibatkan masyarakat setempat agar keberadaan ibu kota baru tidak menggerus budaya dan masyarakat adat.
"Proses ini cukup panjang, maka harus libatkan mereka (warga lokal dan warga adat)," ujar Ganjar di Menara Pandang IKN, Kalimantan Timur dilansir ANTARA, Kamis, 7 Desember.
Keterlibatan masyarakat lokal, kata Ganjar, juga harus dilakukan secara jangka panjang dan mereka harus mendapatkan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan.
"Maka tadi saya tanya ada 30 persen warga lokal bekerja di sini. Mereka harus terlibat dan diberi akses pendidikan agar kelak nanti menjadi tuan rumah di sini. Agar setara dengan yang lain dan selebihnya kasih afirmasi," ujarnya.
Menurut Ganjar IKN adalah masa depan dan harapan baru bagi generasi muda. IKN akan menjadi pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital yang menghadirkan banyak lapangan kerja serta kesempatan usaha yang baru.
Baca juga:
- Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Diduga Calonkan Diri Jadi Ketua Persatuan Tenis Pakai Duit Suap Bos PT CLM
- KPK Resmi Umumkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka
- Temui Sri Sultan, Sekjen PSI Minta Maaf soal Pernyataan Ade Armando
- AHY: Ekonomi Harus Kita Perbaiki tanpa Meninggalkan Pembangunan Infrastruktur
"IKN ini adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau, industri kreatif, industri digital dan masa depan anak-anak. Maka inilah transformasi Indonesia yang diwujudkan dalam satu area," kata Ganjar yang tengah berada di IKN dalam rangka kampanye Pilpres 2024.