Gibran Salah Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat, Timnas AMIN: Cerminkan Intelektualnya

JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mengomentari pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang salah sebut kebutuhan ibu hamil harusnya asam folat bukan asam sulfat.

Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David Nerotumilena memandang bahwa pernyataan tersebut menunjukkan intelektualitas Gibran yang bisa dinilai sendiri oleh masyarakat.

"Sebenernya apa yang disampaikan mencerminkan intelektualitas seseorang termasuk paham atau tidak terhadap hal yang disampaikan," kata Billy di Rumah Pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 5 Desember.

Sebaiknya, lanjut Billy, semua capres-cawapres harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan argumentasinya dalam masa kampanye Pilpres 2024 sekarang ini. Namun, Billy mengapresiasi Gibran yang telah mengakui kesalahannya karena terselip lidah dan meminta maaf kepada publik.

"Kita menghargai Mas Gibran sudah minta maaf kepada publik semalam, bahwa kalimat yang disampaikan meleset yang harusnya asam folat menjadi asam sulfat," ungkap Billy.

"Selama Mas Gibran sudah minta maaf karena kepeleset, hal yang wajar kalo menurut saya. Kita tidak menutup kemungkinan dalam dua bulan kedepan sampai 14 Februari juga ada pernyataan-pernyataan yang salah dari kita," lanjutnya.

Sebagai informasi, Gibran bicara soal masalah stunting saat membagi-bagi susu gratis di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Tangerang, Senin, 4 Desember.

Gibran menyinggung soal pentingnya asupan gizi untuk ibu hamil. Namun, Gibran salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.

"Nanti kalau sudah menikah dan sudah hamil, harus dicek yodium, asam sulfat, ini memenuhi enggak," ungkap Gibran.

Padahal, keduanya merupakan zat yang berbeda. Asam folat adalah bentuk sintetik dari vitamin B9. Sementara, asam sulfat adalah senyawa kimia berupa asam mineral yang biasanya digunakan untuk pemrosesan bijih mineral.

Kemudian, Gibran menyadari terselip lidah atas pernyataannya. Putra sulung Presiden Jokowi itu meminta maaf karena salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin, 4 Desember.

"(Yang benar) asam folat. Sori, sori ya, maaf, mohon dikoreksi," sambung Gibran.

Wali Kota Solo itu pun tidak ambil pusing soal anggapan masyarakat terhadap dirinya karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Gibran mempersilakan masyarakat untuk menilai.

"Ya monggo, biar warga yang menilai ya," ujar Gibran.