Kasus Pneumonia di Jakarta, Muhadjir Effendy: Sudah Memasuki Musim Hujan, Semoga Ikut Membantu
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy berharap turunnya hujan dapat membantu menekan kasus pneumonia di Jakarta.
Hal ini disampaikan Muhadjir menyusul laporan dari Dinkes DKI mengenai anak terinfeksi Mycoplasma pneumoniae, bakteri penyebab pneumonia.
"Mengenai itu kan berkaitan dengan udara ya. Ya itu sebetulnya ada indikasi udara Jakarta yang polusinya semakin tinggi. Tapi Sekarang sudah memasuki musim hujan, mudah-mudahan bisa ikut membantu penurunan," kata Muhadjir usai bertemu Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Selasa, 5 Desember.
Pneumonia merupakan masalah kesehatan pada sistem pernapasan. Pneumonia pada anak terjadi ketika paru-paru anak mengalami peradangan atau infeksi.
Kondisi ini biasanya diawali dengan infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan. Kasus Pneumonia kini tengah mewabah di China.
Laporan kasus pneumonia pada anak diketahui setelah tes polymerase chain reaction atau PCR. Hanya saja, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama, jumlah kasus serta lokasi penyebarannya belum disampaikan secara detail.
Muhadjir menambahkan, saat ini pihaknya tengah fokus pada santunan bagi korban gagal ginjal akut.
Baca juga:
- Wamenkumham Pilih Tersenyum Usai Diperiksa Penyidik KPK Sejak Pagi
- Diperiksa KPK Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi, Harta Kekayaan Eddy Hiariej Capai Rp 20,6 M
- Wamenkumham Masih Jalani Pemeriksaan di KPK Terkait Dugaan Suap dan Gratifikasi
- Kasus Demam Berdarah Tinggi, PMI Cianjur Kebanjiran Permintaan Fogging
"Ini sudah proses, Pak presiden juga sudah menyetujui. Tinggal kapan nanti kita akan tindak lanjuti. Dari kementrian keuangan juga sudah setuju," ujar Muhadjir.