KPUPR Dinilai Cepat Realisasikan Anggaran, Jokowi Minta Kementerian Lain untuk Meniru

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang selalu cepat dalam pengerjaan realisasi anggaran

"Saya rasa, Kementerian PUPR itu paling mendahului di dalam pengerjaan realisasi anggaran. Di Januari itu pasti sudah mulai, karena kontraknya sebelum," kata Jokowi dalam sambutannya pada acara Silaturahmi dengan Penggiat Infrastruktur di Istana Negara yang dipantau secara daring, Senin, 4 Desember.

Jokowi menilai, Kementerian PUPR merupakan kementerian yang paling terdepan untuk merealisasikan anggaran yang didapatkan ketimbang kementerian lainnya.

"Kecepatan di Kementerian PUPR (untuk merealisasikan anggaran) juga sangat baik. Saya lihat, Kementerian PUPR selalu mendahului dibandingkan dengan kementerian yang lain, selalu mendahului itu yang bagus," ujarnya.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan kepada kementerian lain untuk meniru kinerja Kementerian PUPR, yakni cepat dalam merealisasikan anggaran.

"(Kementerian PUPR) Januari sudah langsung mulai, itu yang sebetulnya perlu saya tekankan kepada kementerian lain untuk meniru PUPR," imbuhnya.

Pada kesempatan sama, Jokowi menyebut Kementerian PUPR sudah banyak mengerjakan proyek infrastruktur di Indonesia sejak periode 2014-2023 ini.

Pembangunan tersebut meliputi bendungan, jaringan irigasi, jalan tol, rumah sejuta umat, dan lain sebagainya.

Menurut Jokowi, pembangunan infrastruktur yang telah dikerjakan Kementerian PUPR selama ini telah menjadikan Indonesia naik ke peringkat 51 berdasarkan IMD Global Competitiveness Index 2023.

"Saya melihat dalam hal indeks infrastruktur, kami ini memang di 2014 memang masih tertinggal, dalam IMD Global Competitiveness Index bidang infrastruktur. Kami saat itu di peringkat 54, tapi saat ini masuk ke peringkat 51. Artinya, meningkat meskipun juga belum melompat," tuturnya.

Meskipun naik sedikit, Jokowi menekankan diperlukan kerja keras yang lebih lagi untuk perbaikan-perbaikan infrastruktur di Tanah Air.

"Kami kerja keras dalam bidang infrastruktur, betul kerja keras, berubahnya kelihatan tetapi sekali lagi peningkatan global competitiveness kami masih di angka 51, ya naik dari 54 ke 51," ungkapnya.

Adapun berdasarkan laporan Menteri Basuki Hadimuljono, Jokowi menyebut hingga 2023 ini, Kementerian PUPR telah menyelesaikan proyek 42 bendungan, 2,143 km jalan tol, jaringan irigasi untuk 1,2 juta hektare

Selain itu, ada pembangunan jalan nasional yang mencapai 5.700 km selama 9 tahun terakhir, dan sebanyak 8,2 juta unit rumah dari program sejuta rumah tiap tahunnya.

Serta adanya pembangunan infrastruktur untuk mendukung event-event besar di Indonesia, seperti Asian Games 2018, KTT G20, KTT ASEAN di Jakarta, dan pembangunan destinasi wisata baru, misalnya di Labuan Bajo, Mandalika, dan tempat-tempat lainnya.