Bermain dengan 10 Pemain, PSG Tetap Bisa Kalahkan Le Havre
JAKARTA - Paris Saint-Germain masih terlalu kuat bagi Le Havre. Meski bermain dengan 10 orang sejak dikartumerahnya kiper Gianluigi Donnarumma, PSG tetap bisa mengalahkan tuan rumah 2-0 di Stadion Oceane, Minggu, 3 Desember malam WIB.
PSG tak goyah saat kehilangan Donnarumma sejak awal pertandingan. Mereka tetap menunjukkan performa terbaik untuk mengalahkan Le Havre.
Kemenangan atas Le Havre mengukuhkan posisi PSG di puncak klasemen dengan poin 33.
Unggul empat poin dengan Nice yang menelan kekalahan pertama di musim ini. Mereka dikalahkan Nantes 1-0.
Sementara, Le Havre tetap menduduki peringkat sembilan dengan memiliki poin 16.
Di pertandingan itu, PSG sesungguhnya mampu menekan pertahanan lawan. Namun Donnarumma melakukan pelanggaran demi mencegah striker Le Havre Josue Casimir mencetak gol.
Upaya kiper timnas Italia ini hendak membuang bola justru mengenai kepala Casimir. Wasit Bastien Dechepy pun memberikan kartu merah kepada Donnarumma.
Diusirnya Donnarumma sempat membuat pelatih Luis Enrique waswas. Pasalnya, dia sudah menarik Fabin Ruiz yang cedera untuk digantikan Manuel Ugarte.
Meski demikian, dia harus melakukan pergantian dengan memasukkan kiper Arnau Tenas dan menarik pemain depan Bradley Barcola.
Brmain dengan 10 orang ternyata tak membuat PSG mengalami penurunan. Bahkan Les Parisiens berhasil unggul saat tendangan kaki kanan kapten Kylian Mbappe sukses membobol gawang lawan di menit 23. Dia memanfaatkan umpan silang dari Ousmane Dembele.
Skor 1-0 untuk PSG dan bertahan sampai 45 menit pertama. Pasalnya tidak ada lagi gol yang tercipta.
Di babak kedua, PSG tak menurunkan tempo permainan. Namun Le Havre yang unggul penguasan bola berusaha menyamakan kedudukan.
Baca juga:
- Sebelumnya Andre Onana, Kini Anthony Martial Jadi Problem MU
- Sabet Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia U-17, Paris Brunner: Dengarkan Pesan Orang Tua
- Persija Tanpa Almeida dan Simic Saat Jamu Persita, Thomas Doll Bertumpu Pada Penyerang Lokal
- Hasil Undian Euro 2024, Spanyol, Kroasia dan Italia di Grup Neraka
Hanya saja, usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. Tenas yang baru pertama kali bermain musim ini mampu bermain cemerlang.
Paling tidak dirinya melakukan dua penyelamatan gemilang dari Mohamed Bayo.
Sebaliknya, PSG berhasil memperbesar keunggulan melalui Vitinha di menit 89.
Dirinya melepaskan tendangn keras yang gagal dihentikan bek Gautier Lloris dan tak bisa dijangkau kiper. Skor berubah menjadi 2-0 dan PSG yang memenangkan laga.