Motor Adu Banteng karena Tak Nyalakan Lampu Saat Night Ride, 2 Pelajar di Aceh Tewas

JAKARTA - Tabrakan dua sepeda motor di kawasan Pasar Koppas, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, malam kemarin menyebabkan dua orang meninggal dunia. 

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alaqudusy mengatakan, dua korban yang meninggal dunia masih berstatus pelajar.

"Dua korban meninggal dunia merupakan pelajar, masih berusia belasan tahun. Malah seorang di antaranya belum memiliki SIM. Keduanya juga tidak memakai helm saat kecelakaan terjadi. Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka ringan," katanya di Banda Aceh, dilansir dari Antara, Jumat, 1 Desember.

Dua korban yakni Fahra Firaja (17) dan Andri Tawarmiko (15). Sedangkan korban luka ringan yakni M Mirza (17) dan Zulfikar (50). Keempat korban merupakan warga Kabupaten Bener Meriah.

Kecelakaan berawal ketika sepeda motor Vario dikendarai M M Mirza yang memboncengi Fahra Firaja melaju di kawasan Pasar Koppas. Sementara, dari arah berlawanan melaju sepeda motor RX King dikendarai Andri Tawarmiko yang membonceng Zulfikar.

"Sesampainya di tempat kejadian perkara, kedua sepeda motor tersebut langsung bertabrakan. Kedua sepeda motor tersebut tidak menyalakan lampu utamanya. Serta di lokasi kejadian juga tidak ada penerangan lampu jalan," katanya.

Dalam insiden, Andri Tawarmiko yang mengendarai RX King mengalami luka di kepala dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute. Sedangkan Zulfikar, penumpang RX King mengalami luka ringan dan dirawat di rumah sakit tersebut.

Sementara, M Mirza, pengendara Vario, mengalami luka di wajah serta kaki kiri. Sedangkan Fahra Firaja, penumpang Vario, mengalami luka di kepala dan meninggal dunia setelah mendapat penanganan medis di RSUD Muyang Kute.

"Kedua sepeda motor yang terlibat kecelakaan rusak di bagian depan dan sudah diamankan sebagai barang bukti. Arus kendaraan di lokasi kejadian sepi. Kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Bener Meriah," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.