Forbes Gunakan Blockchain Ethereum untuk Simpan Daftar Under 30
JAKARTA - Forbes, salah satu majalah bisnis terkemuka di dunia, telah mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan daftar Under 30 tahunannya di blockchain Ethereum. Ini adalah pertama kalinya sebuah perusahaan publikasi besar menggunakan teknologi blockchain untuk menyimpan data secara permanen dan transparan.
Daftar Under 30 adalah daftar yang menghargai orang-orang muda yang berprestasi di berbagai bidang, mulai dari media, olahraga, teknologi, hingga seni dan sosial. Menurut Forbes, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua prestasi yang dimiliki oleh individu yang tercantum dalam daftar ini tercatat secara permanen di blockchain.
Rencanannya, Forbes akan meluncurkan semua kategori daftar Under 30 ke blockchain, beserta profil individu dari semua nama yang tercantum. Forbes juga berharap dengan digunakannya teknologi blockchain, mereka dapat menunjukkan potensi besar dari teknologi ini dalam hal penyimpanan dan keamanan data.
Baca juga:
“Forbes berada di garis depan menggabungkan media tradisional dengan teknologi mutakhir. Dengan meluncurkan daftar Under 30 di blockchain Ethereum, kami tidak hanya mengakui pemimpin muda yang berpengaruh; kami juga menunjukkan potensi besar, yang belum tergarap sepenuhnya, dari teknologi blockchain dalam hal penyimpanan dan keamanan data,” ujar Vadim Supitskiy, Chief Digital and Information Officer Forbes.
Daftar keuangan 2024 untuk Amerika Utara mencakup beberapa perwakilan dari industri kripto. Beberapa nama yang tercantum adalah para pendiri Injective Labs, Eric Chen dan Albert Chon, serta Aya Kantorovich dari Fractal dan Aleks Larsen dari Blockchain Capital. Selain itu, ada juga pendiri Layer3, Dariya Khojasteh dan Brandon Kumar, pendiri Bitcoin Depot Brandon Mintz, serta pendiri Sei Labs Jeff Feng dan Jayendra Jog.