Cara Mengolah Kayu Manis: Nutrisi dan Manfaatnya bagi Kesehatan
YOGYAKARTA - Kayu manis merupakan salah satu jenis rempah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Kayu manis kerap dikonsumsi sebagai bahan masakan, campuran minuman, dan bahan pembuat kue. Ada beberapa cara mengolah kayu manis yang bisa Anda coba sendiri di rumah.
Kayu manis sudah sejak ribuan tahun lamanya digunakan dalam pengobatan tradisional. Salah satu kandungan penting yang terdapat pada kayu manis adalah cinnamaldehyde. Bahan tersebut dapat menjadi wewangian dan perasa, serta mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh.
Rempah ini memang cukup banyak digemari karena menawarkan rasa enak untuk campuran makanan dan minuman. Lantas apa saja kegunaan kayu manis dan bagaimana cara mengolahnya?
Baca juga:
- 7 Kesalahan dalam Membuat Surat Lamaran Kerja yang Sering Dilakukan fresh graduate
- Menurut Penelitian, Rutin Hubungan Seksual Bisa Pererat Ikatan Emosional antar Kamu dan Pasangan
- Review Film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (JESEDEF): Komedi Romansa Hitam Putih yang Jenius
- Pertolongan Pertama Saat Anak Demam, Tak Selalu Harus Minum Antibiotik
Kandungan Nutrisi Kayu Manis
Kayu manis menyimpan berbagai nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Dalam satu sendok teh kayu manis bubuk terdapat sejumlah nutrisi berikut ini:
Kalori: 6
Karbohidrat: 2 gram
Protein: 0 gram
Serat makanan: 1 g (4 persen kebutuhan harian)
Jumlah lemak: 0 g
Jumlah gula: 0 g
Kolesterol: 0 miligram
Natrium: 0 mg
Kalium: 11 mg (0,23 persen kebutuhan harian)
Kalsium: 26 mg (2,6 persen kebutuhan harian)
Magnesium: 2 mg (0,5 persen kebutuhan harian)
Fosfor: 2 mg (0,2 persen kebutuhan harian)
Vitamin A: 8 unit internasional (0,16 persen kebutuhan harian)
Vitamin K: 1 mikrogram (1,22 persen kebutuhan harian)
Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan
Kayu manis sudah sejak lama dikenal memiliki banyak kegunaan bagi kesehatan tubuh. Berikut ini sejumlah beragam manfaat kayu manis yang perlu Anda tahu:
Kayu Manis untuk Mencegah Alzheimer
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa kayu manis dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer. Ekstrak yang terdapat pada kulit kayu manis, yakni CEppt, bersifat mencegah gejala Alzheimer berkembang.
Penelitian tersebut dilakukan pada hewan tikus yang menerima ekstrak kayu manis, dengan hasil mengalami penurunan fitur Alzheimer, seperti plak amiloid dan peningkatan kemampuan berpikir serta bernalar. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efektivitas ekstrak tersebut untuk pengembangan terapi untuk Alzheimer.
Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula Darah
Kayu manis juga berperan membantu menurunkan kadar gula darah. Kayu manis terbukti mampu mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah setelah mengonsumsi makanan. Senyawa dalam kayu manis juga bisa bekerja pada sel dengan meniru insulin.
Sejumlah penelitian menunjukkan adanya efek anti-diabetes dari kayu manis dan dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen. Dosis efektif penggunaannya biasanya sekitar 1-6 gram atau 0,5-2 sendok teh kayu manis per hari.
Kayu Manis untuk Menghindarkan dari Kanker
Penelitian kandungan kayu manis untuk mencegah kanker dilakukan pada tabung dan hewan. Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis mampu melindungi terhadap kanker.
Cara kerja kayu manis untuk mencegah kanker yakni dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor, sehingga menyebabkan kematian sel. Namun manfaat kayu manis tersebut masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan studi dampaknya terhadap manusia.
Kayu Manis untuk Mengatasi Infeksi Jamur
Minyak kayu manis juga berguna untuk mengatasi beberapa jenis infeksi jamur. Sebuah penelitian laboratorium pada tahun 2016 membuktikan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang mempengaruhi aliran darah. Meski dinilai bisa mengobati jenis infeksi ini, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menguatkan temuan tersebut.
Kayu Manis untuk Mengobati Luka Kronis
Penelitian pada tahun 2015 menyebutkan para ilmuwan telah menemukan cara mengemas senyawa antimikroba dari peppermint dan kayu manis ke dalam kapsul kecil. Penggunaan senyawa tersebut dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan luka.
Cara Mengolah Kayu Manis
Jika Anda ingin mengolah kayu manis untuk dikonsumsi, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
Bubuk Kayu Manis
Pengolahan kayu manis yang paling umum dikenali adalah dalam bentuk bubuk. Bubuk kayu manis mudah ditemukan di berbagai supermarket atau pasar yang dijual sebagai bahan makanan. Anda juga bisa menggiling sendiri batang kayu manis Ceylon yang cukup lunak untuk membuat bubuk kayu manis.
Gulungan Kayu Manis
Cara mengolah kayu manis lainnya yakni dalam bentuk gulungan. Anda juga mengulung potongan kulit kayu manis untuk diseduh bersama secangkir teh, kopi, atau sari buah apel panas.
Minyak Atsiri Kayu Manis
Minyak atsiri kayu manis sudah cukup populer dan digunakan oleh banyak orang. Anda bisa membuat minyak dari kulit kayu, daun, dan kulit akar pohon kayu manis. Minyak kulit kayu manis mengandung cinnamaldehyde yang memberi rasa khas. Sementara minyak daunnya mengandung eugenol konsentrasi tinggi, yang kadang dipakai sebagai antiseptik.
Ekstrak Kayu Manis
Anda juga bisa membuat ekstrak kayu manis dengan cara merendam batang kayu manis di dalam alkohol etanol. Dengan menghilangkan padatan, Anda dapat menggunakan sisa cairannya untuk penyedap.
Demikianlah beberapa cara mengolah kayu manis yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Anda bisa mengonsumsi kayu manis secara rutin untuk mengatasi sejumlah manfaat di atas.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.