CT Corpora Bakal Bangun Trans Studio Garden di Tanjungpinang

Tanjungpinang - Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Rahma menyatakan PT CT Corpora segera membangun wahana taman bermain Trans Studio Garden and Convention Hall berstandar internasional.

Rahma menyambut baik pembangunan tersebut karena kehadiran wahana bermain itu diharapkan dapat mendongkrak sektor ekonomi lokal.

Pemkot, kata dia, akan selalu mendukung setiap investor yang ingin berinvestasi di Tanjungpinang, termasuk rencana pembangunan Trans Studio ini.

"Alhamdulillah sudah ada investor yang akan membangun wahana taman bermain Kota Tanjungpinang. Saya merasa bangga karena ini merupakan konsep Trans Studio pertama di Indonesia yang dibangun di daerah kita," kata Rahma di Tanjungpinang, dikutip Antara, Selasa, 16 Februari.

Rahma mengatakan dengan dibukanya Trans Studio tentu akan membuka lapangan pekerjaan baru. Maka itu, dia berpesan kepada pihak manajemen agar dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Selain itu, untuk konsep pembangunan juga memiliki nuansa melayu yang menjadi ciri khas daerah setempat.

"Saya harap dengan dibukanya Trans Studio ini dapat menyerap karyawan dari warga Tanjungpinang. Juga saya minta kepada pihak manajemen untuk menyediakan tempat untuk pelaku UMKM agar dapat mempromosikan dan menjual produknya di sana," tutur Rahma.

Susiadi, perwakilan PT CT Corpora yang juga General Manager Hotel Aston menyampaikan perekrutan tenaga kerja akan diambil dari tenaga kerja lokal, dengan dilakukan seleksi terlebih dahulu sesuai kriteria yang dibutuhkan.

"Hal ini juga sesuai arahan dari pusat, bahwa setiap daerah yang dibangun Trans Studio, 90% pekerjanya diambil dari masyarakat setempat," jelasnya.

Susiadi mengatakan pihaknya optimistis membangun Trans Studio Garden di Kota Tanjungpinang karena daerah itu memiliki perputaran ekonomi yang baik dan memiliki potensi wisata yang potensial.

"Apalagi kemudahan akses dari negara tetangga karena berada di lokasi yang strategis, terlebih saat kunjungan wisatawan dari luar negeri dibuka nanti" ungkap Susiadi.