Anies Baswedan Bakal Kaji Ulang IKN Jika Menang Pilpres 2024
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut akan mengkaji ulang proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jika nantinya terpilih sebagai Presiden RI pada 2024.
"Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua," kata Anies dalam acara Desak Anies di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November.
Kritik Anies terhadap pembangunan IKN juga telah ia lontarkan sebelumnya. Kali ini, Anies menyoroti besarnya anggaran proyek IKN hingga ratusan triliun rupiah.
Padahal, menurutnya, anggaran tersebut bisa digunakan untuk pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari pemerataan gaji guru hingga pembangunan puskesmas di kelurahan.
"Kalau itu dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan, polisi, tentara, serdadu yang mereka kurang, mereka akan mendapat manfaat jauh lebih besar," lanjut dia.
Baca juga:
Lebih lanjut, Anies menyoroti adanya ketimpangan pembangunan karena pemerintahan Presiden Joko Widodo terlalu fokus menggelontorkan dana untuk membangun IKN di satu wilayah.
"Yang timpang itu bukan satu lokasi, yang timpang itu di Nusa Tenggara ada, di Kalimantan, di Sulawesi. Karena itu kita perlu melakukan pemerataan pembangunan. Tapi kalau ketimpangan itu kita putuskan dengan membangun satu tempat, maka tempat-tempat yang timpang lain dapat apa? Enggak dapat apa apa. Yang dapat di mana? Ya cuma satu tempat itu aja," cecarnya.