VIDEO: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat daripada Jadi Petugas Partai

JAKARTA - Suara menggelegar dan lantang milik Megawati Soekarnoputri belumlah pudar. Semangatnya masih menyala. Bahkan di umurnya yang sudah sepuh, Megawati keras melemparkan kritik tajam kepada pemerintahan saat ini karena terus bertindak seperti zaman Orde Baru.

Perkataan Megawati itu dia ucapkan dalam pidatonya di acara konsolidasi relawan pendukung capres-cawapres Ganjar-Mahfud se-Jawa di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin, 28 November. Tudingan itu jelas-jelas langsung dibantah Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Nusron Wahid. Dia malah tidak merasa ada tanda-tanda kalau pemerintahan Jokowi-Ma’aruf ini seperti pemerintahan Zaman Orde Baru.

Ia malah menganggap jika saat ini pemerintahan sudah terdesentralisasi ke berbagai partai. Tidak berpusat pada kekuasaan salah satu partai atau partai tertentu saja. Dan saat ini kekuasaannya terdesentralisasi ke berbagai partai, seperti Menteri Perekonomian dari Partai Golkar, sedangkan Menteri Aparatur Negara dari PDIP. Nusron juga menyindir balik dengan berkata kalau seperti zaman orde baru, harusnya Ibu Mega sudah ditangkap karena berbicara kritis pada pemerintah.

Menurut Anggota DPR RI itu, pemerintahan yang dibangun Jokowi saat ini sudah on the track dan sesuai dengan semangat reformasi yang berjalan maju. Nusron pun menganggap pernyataan yang dilontarkan oleh Bu Mega adalah wujud kegelisahan orang tua yang berharap supaya Pak Jokowi dijadikan sebagai alat partai politik dan petugas partai politik tertentu. Namun Pak Jokowi lebih memilih menjadi petugas negara dan petugas rakyat daripada menjadi petugas partai politik. Simak videonya berikut ini.

>