Komisaris BUMN yang Resign Usai Dukung Capres: Berikut Beberapa Daftarnya

YOGYAKARTA - Tim Kampanye Nasional pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang ada di jajaran manajemen BUMN di himbau untuk segera mengundurkan diri. Hal itu di minta langsung oleh Erick Thohir selaku Mentri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lantas, adakah komisaris BUMN yang resign usai dukung capres?

Terkonfirmasi melalui pernyataan Erick Thohir, Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Arief Rosyid telah resign. Selain itu tak hanya dirinya saja, melainkan ada beberapa komisaris BUMN dari perusahaan lain yang mengundurkan diri pula dari jabatan mereka. Siapa saja? Berikut daftarnya.

Deretan Komisaris BUMN yang Resign Usai Dukung Capres

1. Arief Rosyid

Seperti yang disebutkan di atas, Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Muhammad Arief Rosyid Hasan sudah memutuskan buat mengundurkan diri dari bank syariah terbesar di Indonesia itu. Langkah ini dilakukannya menyusul ditunjuknya dia selaku Komandan Pemilih Muda di TKN Prabowo-Gibran.

"Saya sudah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI, Bapak Muliaman Haddad serta Menteri BUMN Bapak Erick Thohir," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (6/11/2023).

"Dalam komunikasi yang terjalin, saya menyatakan pengunduran diri ini selaku komitmen saya buat melindungi marwah BSI selaku salah satu lembaga perbankan kepunyaan BUMN yang diandalkan bangsa Indonesia serta umat Islam," tambahnya.

2. Andi Gani

Andi Gani Nena Wea diketahui telah mengundurkan diri dari jabatannya selaku Presiden Komisaris PT PP (Persero). Dirinya diketahui akan fokus menjadi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) dari Ganjar–Mahfud MD.

Tak main-main, diketahui sosok yang juga selaku Presiden Konfrensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini  sudah mengabdi selama 9 tahun selaku Komisaris Utama di perusahaan PT PP.

"Saya pamit, saya mohon diri. Terima kasih atas segala cerita dan cinta di rumah besar PT PP ini," ujar Andi Gani dalam acara perpisahan dengan PT PP, dalam keterangannya ditulis Minggu (26/11/2023).

3. Eko Sulistyo

Eko Sulistyo yang diketahui menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah melaporkan dirinya hendak mengundurkan diri selaku Komisaris PT PLN (Persero).

"Saya baru ditunjuk kemarin. Jadi saya per hari ini bakal urus surat pengunduran dari Komisaris PT PLN ke BUMN. Mohon doa restunya," ujar Eko, dilansir dari Antara, Kamis (26/10/2023) yang lalu.

Eko Sulistyo lebih dahulu berprofesi selaku Deputi IV Bidang Komunikasi Politik serta Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan. Eko pula diketahui selaku orang yang dekat dengan Jokowi semenjak meniti karir di Solo, yaitu selaku Konsultan Dinas Tata Ruang Kota Surakarta.

4. Anggawira

Salah satu petinggi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Anggawira pula menyatakan diri untuk mundur dari jabatan Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI). Pasalnya, KPI sendiri merupakan anak usaha BUMN Krakatau Steel.

Ia mengaku mau fokus bergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Ia merupakan Ketua Umum DPP Repnas yang sudah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka.

Tidak hanya sebagai Ketum DPP Repnas, Anggawira pula mengemban tugas selaku Wakil Komandan Tim Pemilih Muda (Fanta) di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Dalam Tim Fanta itu, Anggawira dipercaya Ketua Tim TKN Rosan Roeslani selaku wakil komandan mempunyai tugas buat mengelola pemilih muda.

5. Budiman Sudjatmiko

Berikutnya, tokoh yang mundur dari jabatan Komisaris BUMN ialah Budiman Sudjatmiko. Bergabung jadi dewan pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman meninggalkan jabatan Komisaris PTPN V.

Budiman membetulkan perihal tersebut saat dikonfirmasi." Ya betul," katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Selasa (7/11/2023).

"Surat pengunduran diri saya akan saya tujukan ke Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sebagai Rapat Umum Pemegang Saham. Setelah itu tembusan kepada Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara V serta Komisaris Utama PT Perkebunan Nusantara V," tambahnya.

Jadi setelah mengetahui daftar Komisaris BUMN yang resign usai dukung capres, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!