Pengamat Pertanyakan Atap JIS Tidak Difungsikan saat Laga Argentina U-17 Vs Brasil U-17
JAKARTA – Pengamat Sepak Bola Indonesia Kesit Budi Handoyo mempertanyakan atap Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak difungsikan saat hujan menjelang laga perempat final Piala Dunia U-17 2023.
Tidak difungsikan atap stadion itu membuat sepak mula antara Argentina U-17 melawan Brasil U-17 sempat diulur selama 30 menit. Persoalannya ada pada kondisi sisi lapangan depan tribun barat yang tergenang air sehingga tidak memungkinkan laga dimulai.
Kesit mengatakan genangan air itu seharusnya tidak terjadi jika atap stadion difungsikan. Terlebih stadion tersebut sudah menggunakan sistem atap buka tutup otomatis alias retractable roof.
"Ini menjadi pertanyaan, ketika dulu digembar-gemborkan bahwa atap JIS bisa dibuka-tutup tapi kemarin saat hujan deras kok tidak difungsikan," kata Kesit saat dihubungi.
Pertandingan antara Argentina dan Brasil kemudian berjalan normal meskipun sempat tertunda. Kondisi lapangan selama 90 menit terlihat aman-aman saja.
Kesit mengatakan bahwa masih dalam batas normal jika sebuah lapangan digenangi air 30 menit dan kemudian kering kembali. Kata dia hal yang sama juga terjadi di Stadion Si Jalak Harupat.
"Soal 30 menit sudah tidak tergenang saya pikir normal ya, normal ketika lapangan tergenang air maksimal memang 30 menit walaupun di lapangan itu banyak area yang terendam," kata Kesit.
"Jadi walaupun pertandingan dihentikan itu kan lebih kepada keamanan, keselamatan para pemain aja, karena hujan terlalu deras dikhawatirkan ada petir," ia menambahkan.
Baca juga:
Argentina menutup pertandingan ini dengan kemenangan 3-0 atas rival mereka tersebut untuk mencapai babak semifinal. Tiga gol La Albicelestes diborong bintang belia Claudio Echiverri.
Di babak semi final nanti, pasukan asuhan Diego Placente tersebut akan bersua Jerman, yang lolos setelah menyingkirkan Spanyol. Duel kedua tim akan berlangsung 28 November mendatang di Stadion Manahan, Solo.