Berapa Lama Acar Bawang Putih Bertahan di Kulkas? Berikut Penjelasannya
YOGYAKARTA - Bagi kalian yang demen banget makan sayur-sayuran yang terfermentasi tentunya tak ada salahnya untuk memasukan acar bawang putih kedalam daftar menu kalian deh. Kelebihan dari acar sama dengan makanan fermentasi lainnya, yaitu bisa di stok di rumah, apalagi kalau di simpan di kulkas bisa bertahan lama. Namun berapa lama acar bawang putih bertahan di kulkas?
Kenapa banyak yang suka dengan acar bawang putih? Ya… dikarenakan jenis acar yang satu ini tidak bau seperti bawang putih segar, karena proses fermentasi yang dapat mengurangi intensitas bau dari bawang putih yang tajam dan memberikan rasa sedikit manis. Hal ini tentunya bakalan cocok banget bila di tambahkan ke dalam campuran saus, tumis, maupun salad.
Sayangnya, salad bawang putih juga memiliki tanggal kadaluarsanya loh sama seperti makanan fermentasi pada umumnya.
Berapa Lama Acar Bawang Putih Bertahan di Kulkas
Dikarenakan campuran dari garam dan juga asam yang ada di dalamnya, maka dapat membuat acar bawang putih dan juga acar sayuran bisa bertahan sedikit lebih lama dibanding dengan saat masih menjadi sayuran segar.
Apalagi kalau disimpan ke dalam kulkas, maka salad bawang putih kita bakal bertahan hingga 4 bulan lamanya, wow! Jadinya kita punya banyak waktu deh untuk mengolahnya di berbagai hidangan.
Kembalikan acar bawang putih ke dalam kulkas segera seusai digunakan. Bila dibiarkan di suhu ruangan, tidak cuma rusak saja efeknya, namun acar bawang putih pula rentan terhadap spora jamur. Waduh!
Cara Agar Acar Bawang Putih Lebih Tahan Lama
Buat mengoptimalkan masa simpan acar bawang putih, pastikan kita memilih stoples kedap udara buat penyimpanannya. Nantinya, stoples ini bakal menghalangi paparan udara dan bisa melindungi rasa serta kesegaran bawang putih di acar.
Buat meminimalisir resiko masuknya kontaminan yang bisa memacu pembusukan acar, Ingatlah untuk selalu memakai perlengkapan yang bersih saat mengeluarkan acar bawang putih dari stoples.
Bila kita membikin acar bawang putih sendiri di rumah, berikan label pada stoples dengan tanggal pembuatannya. Pasalnya, perihal ini penting banget dalam menolong kita memantau kesegaran serta memakai bawang putih secara tepat waktu.
Untuk pencinta acar bawang putih, mengaplikasikan sistem rotasi pula bisa berguna, loh!
Jadi, kita bisa konsumsi acar bawang putih yang lebih lama terlebih dahulu, kemudian isi kembali dengan acar bawang putih yang baru sesuai kebutuhan. Penerapan ini menjamin pasokan yang fresh serta beraroma.
Ingat, makan yang aman merupakan makan yang rasanya segar. Sepanjang kita senantiasa rajin menerapkan penyimpanan yang tepat, maka kita dapat menikmati acar bawang putih selama masa pakainya.
Baca juga:
- Ortu Harus Tahu, Anak-Anak yang Kurang Bermain Meningkatkan Kecemasan dan Depresi
- Mengaku Sedang Semangat Olahraga, Intip 7 Potret Cantik Anya Geraldine
- Lebih dari Rangsangan Fisik, Begini Teknik Meningkatkan Kenikmatan Seksual Menurut Penelitian
- Menurut Sains, Begini 7 Cara Menurunkan Berat Badan yang Sehat dan Efektif
Tanda pembusukan
Mengonsumsi acar bawang putih yang telah kedaluwarsa bukan cuma jadi suatu kesalahan, melainkan pula bisa memunculkan resiko kesehatan yang fatal.
Menurut ahli, keasaman dalam acar menolong membatasi perkembangan kuman berbahaya semacam Clostridium botulinum, yang bisa menimbulkan botulisme, penyakit ini ,memang rada jarang terjadi tetapi berpotensi parah jika terkena.
Tentunya dengan resiko botulisme yang rendah, tidak dianjurkan buat mengonsumsi santapan kedaluwarsa. Acar bawang putih, karena cuka, bumbu, serta bawang putih itu sendiri, secara natural mempunyai bau yang kuat.
Pasalnya, bila kita mencium bau busuk yang tidak biasa, ini merupakan gejala yang cukup jelas kalau acar bawang putih kita sudah rusak. Tidak hanya itu, waspadai pula terkait perkembangan jamur serta ragi, itulah ciri lain kalau sudah waktunya buat membuang acar bawang putih.
Meskipun bawang putih yang berupa biru ataupun biru kehijauan bisa jadi nampak semacam pembusukan, tetapi sesungguhnya ini merupakan reaksi kimia normal yang berlangsung saat bawang putih diawetkan dalam cuka ataupun larutan asam yang lain yang digunakan dalam pengawetannya.
Oleh sebab itu, bila acar bawang putih berubah dari putih krem jadi biru, itu biasanya hasil proses pengawetan yang sebenarnya tidak beresiko. Tapia da baiknya dihindari.
Jadi setelah mengetahui berapa lama acar bawang putih bertahan di kulkas, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!