Richard Teng Ditunjuk Jadi CEO Binance, Gantikan Changpeng Zhao
JAKARTA - Salah satu pemain utama dalam industri kripto, Binance Exchange, baru-baru ini mengalami perubahan kepemimpinan yang signifikan. Richard Teng, mantan Kepala Pasar Regional, telah ditunjuk sebagai CEO baru, menggantikan pendiri dan mantan CEO, Changpeng 'CZ' Zhao. Perubahan ini terjadi di tengah-tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh Binance dan ekosistem kripto secara umum.
Pada awal minggu ini, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mencapai penyelesaian senilai 4,3 miliar dolar AS (Rp66,9 triliun) dengan Binance, sebuah perkembangan yang tidak banyak diprediksi oleh analis. Meski era CZ telah berakhir, Teng dihadapkan dengan tantangan besar dalam menjalankan Binance.
Dalam siaran langsung yang menampilkan pejabat tinggi regulator AS, Binance dituduh memfasilitasi transaksi untuk ISIS, Al Qaeda, dan kelompok teroris lainnya hingga 2022. Meski penyelesaian telah dicapai dan CZ telah mengundurkan diri, sebagai bagian dari kesepakatan, Binance harus melaporkan kegiatan mencurigakan dan menyerahkan catatannya untuk penyelidikan lebih lanjut. Tanggung jawab ini sekarang berada di pundak Richard Teng, dengan ancaman sanksi tambahan jika tidak mematuhi semua ketentuan.
Baca juga:
Salah satu tantangan utama Richard Teng adalah membangun kembali kepercayaan pada bursa. Meski Binance masih mempertahankan dominasinya sebagai bursa terbesar dengan volume perdagangan sekitar 12,6 miliar dolar AS (Rp196 triliun), kepercayaan publik adalah kunci untuk pertumbuhan jangka panjang.
Penyelesaian ini mungkin menjadi kemenangan terbesar bagi regulator AS tahun ini, karena penyelesaian senilai 4,3 miliar dolar AS ini dianggap sebagai salah satu penyelesaian korporat terbesar dalam sejarah negara tersebut. Meski penyelesaian ini tidak mencakup Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) yang juga memiliki gugatan tertunda terhadap Binance, hal ini menegaskan sejauh mana regulator dapat mendorong penyelesaian sebagai kemenangan cepat melawan sebagian besar perusahaan kripto.
Kasus besar berikutnya di industri kripto adalah gugatan terbaru yang diajukan SEC terhadap Kraken Exchange. Ini adalah gugatan kedua yang diajukan terhadap perusahaan ini tahun ini, dan alih-alih mengadopsi opsi penyelesaian awal tahun ini, bursa ini menyatakan kesiapannya untuk bertarung. Ini menunjukkan bahwa tantangan di dunia kripto masih jauh dari berakhir.