LRT Jabodebek Operasikan 12 Rangkaian, Waktu Tunggu Hanya 18 Menit
JAKARTA – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan 12 rangkaian kereta atau trainset LRT Jabodebek mulai beroperasi hari ini.
Penambahan trainset yang beroperasi ini karena proses perawatan beberapa rangkaian kereta telah rampung.
“Kemarin kita (operasikan) 8 trainset. Sekarang kita operasikan 12 trainset dengan lima cadangan. Frekuensi (perjalanan) ada sekitar 160 kereta per harinya,” kata dia di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November.
Kata Risal, dengan penambahan trainset ini maka akan mengurangi waktu tunggu kereta atau headway pada jam sibuk hanya 18 menit.
Sementara waktu kedatangan saat jam non sibuk sekitar 44 menit.
“Berkurangnya headway semoga dapat memenuhi harapan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai transportasi publik dengan alasan waktunya lebih efisien,” tuturnya.
Baca juga:
- Komisi V DPR Sebut Roda LRT Jabodebek Cepat Aus karena Jembatan Lengkung Tak Sesuai
- Menteri Basuki Ungkap Peran KPUPR dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ini Katanya
- Waktu Tunggu Tembus 1 Jam, YLKI Sarankan Tarif LRT Jabodebek Diturunkan
- YLKI: Penerapan Tarif Dinamis Bisa Buat Penumpang Tinggalkan LRT Jabodebek
Lebih lanjut, Risal menjelaskan, proses pembubutan roda dan pelumasan terus dikebut dan diharapkan dapat segera tuntas, sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada seluruh pengguna LRT Jabodebek.
“Rodanya udah aman. Kita gerinda, kita kasih pelumasan. Ternyata itu salah satu masalah yang konkret bisa menyelesaikan masalah yang ada saat ini,” ucapnya.