Kementerian PUPR Bakal Lanjutkan Penataan KSPN Borobudur Tahap 2, Nilainya Capai Rp200 Miliar
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melanjutkan proyek penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di sekitar Candi Borobudur Tahap 2 di Magelang, Jawa Tengah.
Rencana penataan KSPN Borobudur Tahap 2 pada 2023-2024 meliputi, pembangunan Jalur Aksis Budaya Mendut-Pawon-Borobudur (boardwalk tepi Kali Progo), pembangunan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon, serta pembangunan lapangan olah raga Kujon.
"Kami mau melakukan penataan kawasan Borobudur. UMKM yang ada di situ kami pindah ke Kujon," ujar Basuki di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 20 November.
Penataan itu bertujuan untuk melestarikan kawasan Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site) dan mengembangkannya sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, penataan kawasan tersebut sudah mulai dilakukan pada tahun ini.
"November (2023) ini sudah tanda tangan kontrak. Sudah mulai dikerjakan," tuturnya.
Baca juga:
Dia menambahkan, anggaran yang dipakai untuk proyek tersebut mencapai sekitar Rp200 miliar.
"Anggarannya kalau enggak salah sekitar Rp200-an miliar," imbuhnya.
Menurut rencana, pembangunan Kampung Seni Borobudur di Kujon akan mencakup luas area sebesar 10,74 ha.
Lingkup kegiatan pembangunannya meliputi pasar seni cinderamata, kuliner, parkir kendaraan dan akses point (shuttle), ruang kreatif, pusat pelatihan kriya seni, panggung seni budaya, parkir, shuttle service/wira-wiri, rest room, serta musala dan taman lanskap.