COVID-19 yang Berdampak pada Head in the Clouds dan Hammersonic
JAKARTA - COVID-19 atau virus corona yang mulai mewabah di Indonesia tidak hanya berefek bagi kesehatan namun juga dunia hiburan. Ini pula yang dikhawatirkan oleh promotor dan penyelenggara acara, lantaran banyaknya agenda konser dan festival di Indonesia dalam waktu dekat ini. Terbaru, ada 88Rising yang mengumumkan penundaan Head in the Clouds (HITC) Jakarta yang seharusnya diadakan 7 Maret mendatang.
Melalui akun Twitter-nya, 88Rising memberitahu penundaan ini karena virus corona yang sedang merebak di benua Asia. Hal ini dilakukan untuk keselamatan para penonton. Mereka juga akan menginformasi hal-hal terkait jadwal dan refund.
Rich Brian, rapper asal 88Rising merespons kicauan ini dengan menuliskan; "Saya sangat terkejut dengan ini dan saya harap saya bisa bertemu kalian nanti di Jakarta, untuk teman-teman dan keluarga saya, hati-hati."
Sebelumnya, Chungha, solois asal Korea Selatan, membatalkan kehadirannya dalam HITC Jakarta karena dua stafnya dikonfirmasi terkena virus corona. Chungha sudah melakukan pemeriksaan dan dirinya negatif dari virus COVID-19 tersebut. Walaupun negatif, Chungha tetap membatalkan serangkaian promosi dan jadwal yang dirilis.
Baca juga:
Sementara itu, festival metal terbesar se-Asia Tenggara Hammersonic masih belum mengambil keputusan apakah akan tetap berjalan sesuai jadwal atau ditunda. Tapi, dua band telah memastikan untuk membatalkan tur dan penampilan mereka di Hammersonic, mereka adalah Vulvodynia (Afrika Selatan) dan Lacuna Coil (Italia).
Hal tersebut dikarenakan adanya regulasi dari negara band bersangkutan maupun management artist masing-masing yang tidak memperbolehkan mereka untuk bepergian ke luar negeri. Lihat pernyataan resmi pihak Hammersonic di bawah:
Bukan cuma dua acara festival, sejumlah konser solo juga dipastikan batal karena makin menyebarnya virus corona di dunia termasuk Indonesia. Di antaranya konser Kim Jae Joong (mantan personel TVXQ), AB6IX (boy group asuhan Brand New Music), dan Khalid.