Altman dan Brockman ke Kantor OpenAI, Muncul Spekulasi Kembali Bergabung
JAKARTA - Minggu 19 November kabar mengjutkan kembali muncul. CEO OpenAI yang baru dipecat, Sam Altman, dan mantan Presiden OpenAI, Greg Brockman, kembali ke markas besar OpenAI di San Francisco. Hal ini diketahui setelah CEO interim Mira Murati memberi tahu staf bahwa dia telah mengundang Altman kembali. Informasi ini muncul pertama kali dari The Information pada hari Minggu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan perusahaan OpenAI, pada Jumat 17 November memecat Altman, yang bagi publik merupakan wajah manusia dari kecerdasan buatan generatif, yang telah mengguncang seluruh industri teknologi. Namun setelah pemecatan kontroverisal itu, Altman mempertimbangkan untuk meluncurkan perusahaan kecerdasan buatan (AI) baru. Di sisi lain ia juga Altman sedang mempertimbangkan kemungkinan kembali ke perusahaan pembuat bot ChatGPT itu.
Sementara itu OpenAI menolak memberikan komentar mengenai rincian laporan dari The Information.
Baca juga:
- Rencana Penjualan Saham Karyawan OpenAI Terancam Setelah Pemecatan Sam Altman
- Sam Altman Dipecat dari Jabatan CEO OpenAI, Hanya karena Komunikasi Tidak Konsisten
- Amazon Pangkas Pekerja di Unit Asisten Suara Alexa, Fokus pada AI Generatif
- Perusahaan Rekaman Gugat Anthropic atas Pelanggaran Hak Cipta Lirik Lagu
Altman mengunggah gambar dirinya memakai ID tamu OpenAI pada Minggu di platform pesan X. "Pertama dan terakhir kali saya memakai salah satu ini," bunyi posting Altman di X.
Pemecatan Altman telah menimbulkan mengecewakan pada karyawan dan mantan karyawan serta membuat mereka khawatir tentang bagaimana penjualan saham senilai 86 miliar dolar AS (Rp1,2 kuadraliun) yang bisa terpengaruh oleh perombakan manajemen yang mendadak.
Mantan Presiden dan salah satu pendiri OpenAI, Brockman, juga tiba di kantor pada hari Minggu itu. Brockman juga telah mundur dari ketua dewan, sebagai bagian dari perombakan manajemen. Ia juga mengumumkan pada Jumat bahwa ia keluar dari perusahaan.