Melihat Momen Pertemuan Kaesang-Gibran dan Megawati dari Sudut Pandang Berbeda: Salaman!
JAKARTA - Momen Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Selasa, 14 November jadi sorotan. Keduanya sempat bersalaman bahkan anak bontot Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sempat sungkem.
Dari pantauan di lapangan, momen ini berawal saat Gibran mendatangi Megawati dan menyalami. Begitu juga yang pasangan calon yang lain.
Kemudian, Gibran berjalan ke belakang dan maju lagi ke depan mengajak adiknya, Kaesang yang menggunakan jaket PSI berwarna merah ke depan deretan ketua umum partai tempat Megawati duduk.
Selanjutnya, Megawati yang sedang mengobrol dengan Ganjar berhenti dan melihat Kaesang. Keduanya berbincang sebentar kemudian anak bontot Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sempat mencium tangan Megawati. Lalu dia mengatupkan tangannya.
Setelahnya, Kaesang sempat menundukkan kepalanya seperti sungkem di hadapan Megawati sebelum dia bergegas.
Netizen ramai mengomentari momen ini di akun Twitter X. Salah satunya, @RyaWiedy yang menulis, “Salim koq… Cium tangan juga, terus ngobrol dikit. Bu Mega enggak mungkin kejam sama anak-anak.”
Baca juga:
- Pakai Pantun, Ganjar-Mahfud Janji Menang Pilpres Dukungan untuk Palestina Menguat
- Megawati Berikan Tangannya Saat Kaesang Pangarep Sungkem, Termasuk ke Gibran Rakabuming
- Ganjar Pranowo Singgung Drakor: Demokrasi Sekarang Belum Baik-baik Saja
- Alat Peraga Nomor Urut Prabowo-Gibran Paling Beda, Salam 2 Jari dengan Tulisan 'Gemoy'
Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN mendapatkan nomor satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dapat nomor dua, dan Ganjar-Mahfud MD mendapat nomor tiga di Pilpres 2024.
Pasangan AMIN didukung parpol NasDem, PKB dan PKS. Ganjar-Mahfud didukung parpol PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
Sedangkan Prabowo-Gibran diusung atau didukung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).