Rupiah Selasa Pagi Menguat ke Level Rp14.215 per Dolar AS
JAKARTA - Nilai tukar rupiah menguat di awal perdagangan Selasa 3 Maret. Rupiah dibuka menguat 0,35 persen ke level Rp14.215 per dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah menguat dalam dua hari perdagangan terakhir setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan beberapa kebijakan. Seperti, intervensi di pasar domestic non delivery forward, pasar spot, pasar surat berharga negara untuk meminimalkan risiko peningkatan volatilitas rupiah.
Sementara di pasar global, terjadi kepanikan di mana pasar mendorong Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell untuk mengeluarkan pernyataan bahwa The Fed akan bertindak sesuai untuk mendukung ekonomi.
Investor pun menilai pernyataan The Fed tersebut sebagai isyarat bahwa bank sentral akan memutuskan penurunan suku bunga dalam pertemuan 17-18 Maret.
"Negatif untuk dolar adalah bahwa The Fed memiliki lebih banyak kelonggaran daripada banyak bank sentral saingan. Dengan kebijakan, langkah-langkah itu dapat melakukan kerusakan material pada daya tarik mata uang," kata Analis Pasar Western Union Business Solutions Joe Manimbo, dilansir dari Reuters.
Pergerakan mata uang Asia pagi ini beragam. Selain rupiah, penguatan pun terjadi pada dolar Taiwan, yen, won, peso, dan ringgit. Sementara yuan, dolar Singapura, dolar Hong Kong, dan baht melemah terhadap dolar AS.