Cara Google Berkolaborasi untuk Melawan Penipuan dan Meningkatkan Keamanan Aplikasi
JAKARTA - Selama Bulan Kesadaran Keamanan Siber di Oktober lalu, Google bekerja sama dengan pemerintah, industri perbankan, dan organisasi di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran akan praktik terbaik keamanan seluler. Ini juga membantu dalam menjaga keamanan pengguna seluler.
Di Brasil, Google bekerja sama dengan Febraban, federasi bank nasional Brasil, untuk mendukung kampanye keselamatan mereka melalui kampanye “Stop and Think: It Could Be a Scam”, yang dirancang untuk membantu orang-orang menghindari penipuan dan tetap berada di depan penyerang.
Selain itu, Google juga berinvestasi untuk memperluas jangkauan kampanye dan menghadirkannya ke lebih banyak pengguna Android di seluruh Brasil.
Kemudian di Thailand, Google bekerja sama dengan Bank of Thailand dan Tim Tanggap Darurat Komputer Sektor Perbankan Thailand (TB-CERT) untuk membantu meluncurkan kampanye #31Days31Tips yang bertujuan membantu masyarakat Thailand tetap aman saat online melalui serangkaian nasihat singkat dan menyenangkan.
Setiap hari, ketiga organisasi tersebut merilis petunjuk keamanan praktis untuk membantu orang mengamankan akun mereka, menghindari penipuan, menemukan informasi yang salah, dan menjaga privasi online mereka.
Selanjutnya di Singapura, Google berpartisipasi dalam Singapore International Cyber Week untuk mengedukasi masyarakat tentang pertahanan Android dan berbagi perangkat baru bagi pengguna untuk membantu mengenali dan melawan penipuan finansial.
Baca juga:
- Komisi Pasar Saham Nasional Spanyol Bongkar Promosi Aset Kripto Palsu di Media Sosial
- Pengguna Kini Bisa Menghapus Akun Threads Terpisah dengan Instagram
- Penipuan Baru Menggunakan Aplikasi Palsu Skype untuk Menarget Pengguna Kripto di China
- Tokocrypto Catat Pertumbuhan Transaksi Aset Kripto Hingga 10 Persen
Sedangkan di India, Google berkoordinasi dengan lembaga pemerintah untuk mengatasi penipuan keuangan sambil meluncurkan inisiatif sendiri untuk mengatasi masalah-masalah mendesak.
Di Google untuk India, raksasa penelusuran itu juga mengumumkan DigiKavach, sebuah program baru yang bermitra dengan Asosiasi Fintech, untuk mempelajari metode penipuan dan mengembangkan serta menerapkan tindakan pencegahan baru untuk membantu mereka memerangi aplikasi pinjaman predator di Play di India.
Di Indonesia, Google sudah melakukan banyak kolaborasi, salah satunya dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), ICT Watch dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dalam meluncurkan program Cybersecurity untuk UMKM.
Selain itu, tahun lalu, Google memperkenalkan inisiatif “Cybersecurity Corner” dari Google Cloud Indonesia dan Center for Digital Society, Universitas Gajah Mada.