Sebut Pembantaian di Gaza Bukan Dilakukan Orang Yahudi, Tom Morello: Tidak Ada Ruang untuk Anti-Semitisme

JAKARTA - Tom Morello, gitaris band rap metal, Rage Against the Machine dan mantan anggota Audioslave, mengatakan “tidak ada ruang untuk Anti-Semitisme” ketika mengkritik “kejahatan perang yang mengerikan di Gaza”.

Melalui laman resmi X/Twitternya, Morello berbicara tentang perang Israel-Hamas saat ini. “Penting untuk diingat bahwa kejahatan perang yang mengerikan di Gaza bukan dilakukan oleh “orang Yahudi” melainkan oleh pemerintahan Israel sayap kanan yang kejam,” tulisnya di Twitter pada 13 November.

“Banyak orang Yahudi pemberani di Israel dan luar negeri mengutuk pembantaian tersebut. Perjuangan kita adalah melawan penindasan. Tidak ada ruang untuk antisemitisme,” dia melanjutkan.

Ini bukan kali pertama sang musisi angkat bicara soal konflik yang terjadi saat ini. Bulan lalu, Morello menyerukan kecaman atas tindakan yang merugikan semua anak “tidak peduli siapa mereka” setelah Jamie Lee Curtis menghapus foto warga Palestina.

Sang aktris baru-baru ini dikritik usai membagikan foto dari Gaza dalam postingan yang mendukung Israel dan kemudian menghapusnya.

Curtis melalui Instagram menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan memposting foto anak-anak berlari di mana seorang anak laki-laki menggendong gadis kecil.

Judul postingan tersebut berbunyi “Teror di Langit” dengan tambahan emoji bendera Israel.

Gambar tersebut sebenarnya diambil oleh jurnalis foto yang berbasis di Gaza, Samar Abu Elouf, yang membagikan postingan tersebut pada akhir pekan dengan deskripsi: “Keluarga Palestina bersama anak-anak mereka mengungsi dari Jalur Gaza utara ke sekolah-sekolah UNRWA di Kota Gaza, anak-anak takut suara pemboman yang mendengarnya selama kehadiran mereka karena peristiwa di perbatasan Jalur Gaza.”

Jurnalis Muhammad Shehada lantas memposting foto tersebut di akun X/Twitter miliknya dengan judul:”Disonansi Kognitif: Jamie Lee Curtis sangat tersentuh oleh foto ini HANYA ketika dia mengira mereka adalah orang Israel. Begitu dia mengetahui bahwa mereka adalah warga Gaza, dia kehilangan semua perasaan terhadap mereka dan menghapus foto tersebut. Tiba-tiba, “teror dari langit” dapat diterima oleh dia dan orang-orang yang dia sukai!”

Morello mem-posting ulang tweet jurnalis tersebut dan berkata: “Saya ingin membuat proposal radikal bahwa tindakan menyakiti anak-anak, tidak peduli siapa mereka & siapa pun yang melakukannya, selalu salah dan harus dikutuk.”

Gitaris The Rage Against The Machine melanjutkan dalam tweet lain yang berbunyi: “Demikian pula, KEJAHATAN PERANG yang dilakukan oleh siapa pun, organisasi mana pun, atau pemerintah mana pun (Anda, saya, teman atau musuh) harus dikecam dan pihak-pihak yang bertanggung jawab harus bertanggung jawab.”