Ikuti Jejak Mini, Divisi John Cooper Works Kembangkan EV dengan Karakteristik Berkendara yang Menyenangkan
JAKARTA - Bukan sebuah rahasia lagi bila pabrikan seperti Mini mulai mengalihkan fokusnya dalam menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik (EV) di masa mendatang. Ini akan berdampak pada divisi berperforma tinggi kendaraan Mini, John Cooper Works (JCW).
Sama seperti perusahaan saudaranya, BMW, dengan divisi M yang akan beralih ke elektrifikasi, Mini dan JCW memiliki komitmen untuk menghadirkan lebih banyak EV. Tidak hanya menjadi kendaraan ramah lingkungan, perusahaan menjamin bahwa mobil yang dikembangkan oleh mereka memiliki karakteristik berkendara yang menyenangkan seperti model ICE.
Mike Peyton, selaku Wakil Presiden Mini Amerika, menilai mobil EV saat ini berorientasi pada performa dan kesenangan dalam berkendara, di mana itu sangat cocok dengan karakteristik dari JCW.
“Pasti ada beberapa hal yang sedang dikerjakan, karena ketika kita berpikir tentang EV yang lebih berorientasi pada performa, itu sangat cocok dengan JCW,” kata Peyton dilansir dari Motor1, Jumat, 10 November.
Meskipun demikian, divisi tersebut tetap perlu mempelajari mobil EV lebih lanjut. Hal ini bertujuan agar EV yang dihadirkan oleh mereka tetap memiliki karakter berkendara ala ‘Go-Kart’ yang sudah menjadi ciri khas dari Mini. Terlebih lagi, mobil listrik memiliki baterai dengan bobot yang akan mempengaruhi performa mobil.
Christian Wehner, Global Head of Mini Product, mengatakan bahwa pihaknya akan mempelajari agar bobot baterai dan komponen berat lainnya pada EV tidak mempengaruhi performa mobil listriknya, sehingga dapat dikendarai dengan lincah dan bertenaga.
“Semua mobil listrik punya akselerasi yang bagus. Tetapi apakah semua mobil listrik ini menghadirkan kesenangan berkendara seperti go-kart? Tentu saja tidak. Karena ada hal-hal lain yang ikut berperan, bobot mobil, kemudi mobil, bagaimana rasanya duduk di dalam mobil,” ucap Wehner.
Baca juga:
Meskipun akan menghadirkan mobil listrik murni, bukan berarti JCW akan segera berhentikan pengembangan mobil berbahan bakar bensin. Merek asal Inggris tersebut mengatakan semua tergantung pada penjualan perusahaan induk, BMW Group, yang ingin mencapai 50 persen elektrifikasi pada 2030.
Jika hal itu belum tercapai, maka Mini maupun JCW akan tetap lanjutkan memproduksi mobil berbahan bakar ICE di masa yang akan datang
Tentunya ini menjadi kabar gembira bagi para penggemar Mini atau JCW. Sebelumnya, merek mengumumkan bahwa mereka tidak akan mempertahankan transmisi manual yang sudah menjadi ciri khas dari Mini selama beberapa generasi.